Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan perang antara Rusia dan Ukraina telah memperparah krisis global yang ditandai dengan krisis pangan, energi, dan finansial.
Jokowi mengatakan perang Rusia dan Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir.
"Tetapi perang Rusia-Ukraina dan masing-masing sekutunya belum ada tanda-tanda akan segera berhenti," kata Jokowi ketika membuka Kongres ke-5 Konferensi Badan Peradilan Konstitusi se-Dunia Tahun 2022 di Bali, Rabu (5/10/2022).
Perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung sejak 224 hari.
Dengan belum ada tanda-tanda perang akan berhenti, kata Jokowi, kondisi global akan terus dihantui dengan krisis.
"Perang yang berkelanjutan akan mengakibatkan krisis dunia yang berkelanjutan," kata dia.
Jokowi mengatakan perwakilan dari 119 negara yang hadir dalam kongres saat ini tengah berjuang untuk menghadapi masalah yang sama.
Jokowi meyakini seluruh negara ingin agar perang segera dihentikan dan perdamaian bisa segera dibangun.
Guna mewujudkan harapan tersebut, Jokowi mengajak seluruh partisipan untuk sama-sama berjuang serta bersiap memitigasi dan mengelola krisis dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Krisis Global Mengancam, Jokowi Instruksikan Sri Mulyani: Jaga Dana APBN dengan Baik
"Dengan kata lain selain memperjuangkan konstitusional justice yang merupakan elemen kunci dari demokrasi, perlindungan ham dan kepastian hukum masing-masing negara pasti sedang berjuang keras menghadapi krisis pangan, energi dan finansial," tuturnya.
"Masing-masing negara pasti mencari titik sinergi antara konstitusional justice dan penanganan krisis."
Berita Terkait
-
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu
-
Hamish Daud Berduka Kakeknya Meninggal, Ternyata Seorang Veteran Perang Dunia II
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online