Suara.com - Video oknum polisi menjilat kue ulang tahun untuk TNI baru-baru ini viral di media sosial. Dua oknum polisi itu adalah Bripda Daut dan Bripda Fahri yang merupakan anggota Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat.
Imbas video tersebut jadi viral, keduanya terancam dipecat secara tidak hormat. Diketahui kini dua oknum polisi tersebut sedang menjalani masa penahanan selama 30 hari. Simak langsung kronologi kasus oknum polisi jilat kue HUT TNI berikut ini.
1. Viral di Media Sosial
Awalnya akun Twitter @b*diyant*_ra*f mengunggah video yang memperlihatkan Bripda Daut dan Bripda Fahri menjilat kue ulang Tahun TNI. Dalam video berdurasi 10 detik tersebut, keduanya berseragam lengkap berada di dalam sebuah mobil.
Tampak ada sebuah kue ulang tahun yang diduga akan dikirimkan dalam peringatan hari jadi TNI di hadapan Bripda Daut dan Bripda Fahri. Salah satu dari mereka dengan wajah yang ceria tampak menjilat kue ulang tahun tersebut.
Kemudian terlihat ada penampakan kue ulang tahun TNI yang diduga mirip dengan yang dijilat dan terdengar suara ucapan selamat ulang tahun bernada mengejek. "Selamat ulang tahun...., semoga tidak panjang umur," bunyi suara keduanya sambil tertawa.
2. Pangdam Kasuari Terima Permintaan Maaf
Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema menyatakan telah menerima permintaan maaf dari Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga. Permintaan maaf itu disampaikan setelah dua oknum polisi di Papua Barat menjilat kue ulang tahun untuk TNI.
Selain itu Pangdam Kasuari juga mengatakan pihaknya lebih memilih berkomitmen untuk menjaga kesolidan antara TNI dan Polri. Ia juga mengungkap bahwa kegiatan Hari Ulang Tahun ke-77 TNI didukung sepenuhnya oleh Polda Papua Barat.
Baca Juga: Video Viral Presiden Jokowi Tak Salami Kapolri Saat HUT TNI Disorot Warganet: Sing Sabar Yo Pak
3. Dua Oknum Polisi Telah Dihukum Hingga Terancam Dipecat
Gara-gara kejadian itu, dua oknum anggota polisi lalu lintas tersebut telah dihukum merayap di halaman Mapolda Papua Barat. Keduanya juga ditahan oleh Propam Polda Papua Barat. Sementara itu kue dalam video tersebut disita sebagai barang bukti.
Walau kini sudah ditahan, Bripda Daut dan Bripda Fahri terancam pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) atau dipecat dari Polri. Sebelum selesai menjalani penahanan selama 30 hari, mereka akan menjalani sidang etik internal Polri.
"Ditahan 30 hari, bisa terancam pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH)," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi ketika dihubungi pada Rabu (5/10/2022) kemarin.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Viral! Oknum Polisi Yang Menjilat Kue HUT TNI ke-77 Di tahan
-
Komnas HAM Hadir di Sidang Klitih Gedongkuning, Soroti Dugaan Kekerasan dan Penyiksaan oleh Oknum Polisi
-
Viral Anggota Polisi Jilat Kue HUT TNI, Ini Risiko Penyakit Konsumsi Makanan yang Terpapar Air Liur Orang Lain
-
Buntut Heboh Video Jilat Kue HUT TNI dan Doakan Tentara Tak Panjang Umur, Dua Oknum Polisi Terancam Dipecat
-
Oknum Polisi Jilat Kue Ultah TNI Kini Sudah Dipenjarakan, Terancam PTDH
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren