Suara.com - Seorang anggota TNI terekam kamera pengintai alias CCTV tengah memukul salah satu petugas keamanan di gudang perusahaan elektronik komersial Shopee.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, penganiayaan anggota TNI terhadap satpam Shopee itu terjadi di Bali.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto P mengaku pihaknya tengah mencari tahu kebenaran informasi tersebut.
"Saya konfirmasi kebenarannya dulu," kata Antonius saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (7/10/2022).
Antonius juga belum bisa memastikan apakah anggota TNI tersebut melakukan pemukulan di wilayah Kodim Badung, Bali.
"Baru kita telusuri," ucapnya singkat.
Anggota TNI pukul security
Baru-baru ini media sosial dihebohkan video rekaman oknum TNI memukul satpam Shopee. Video itu mulai beredar sejak Rabu 5 Oktober, yang salah satunya diunggah akun Instagram @terang_media.
Dalam rekaman video terlihat anggota TNI memakai seragam loreng hijau cokelat datang ke salah satu gudang Shopee.
Baca Juga: Viral Potret Donghae Super Junior Antre PeduliLindungi Bareng Ojol di Bali, Publik: 2022 Aneh Banget
Seorang satpam tampak berjaga di depan pintu gudang. Oknum TNI tadi terlihat marah langsung memukul wajah si satpam.
Oknum TNI itu selanjutnya mendorong dan memukul satpam beberapa kali. Security sempat berusaha untuk menghindar tetapi terus ditantang oleh oknum TNI ini.
Akhirnya karyawan Shopee yang ada di lokasi kejadian turun tangan. Beberapa karyawan Shopee terlihat berusaha menghentikan aksi oknum TNI.
Namun, oknum TNI yang sudah terpancing emosi tetap meluapkan marahnya, berusaha memukul satpam.
Seorang pria yang diduga datang bersama oknum TNI dalam rekaman CCTV terlihat ingin membantu untuk memukuli security juga.
Berdasarkan informasi yang beredar, aksi oknum TNI itu lantaran barang yang dipesan tidak sesuai pesanan. Oknum TNI tersebut merasa dirugikan lalu datang ke gudang Shopee.
Ia ke sana untuk komplain tentang paketnya yang tidak sesuai. Security gudang mencoba menjelaskan mengenai paket milik oknum TNI yang dikatakan tak sesuai pesanan tersebut.
"Pihak security sudah menjelaskan tapi oknum TNI tak terima, diduga terlanjur emosi akhirnya ia memukul security tersebut," demikian keterangan unggahan.
Berita Terkait
-
Viral Potret Donghae Super Junior Antre PeduliLindungi Bareng Ojol di Bali, Publik: 2022 Aneh Banget
-
BIG KASUS! Dinilai Tak Transparan, SPI Rp 10 Juta Sampai Rp 150 Juta Per Mahasiswa
-
Unud Goncang, Jaksa Kejati Periksa Lima Pejabat Unud
-
Langkah Mudah Mengembalikan Barang di Shopee, Begini Cara dan Tahapan Mengirimnya
-
Anne Ratna Mustika Pergi ke Bali, Bukan Untuk Liburan, Tapi Karena Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor