Suara.com - Desakan publik terhadap Mochamad Iriawan atau Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI buntut dari tragedi Kanjuruhan semakin panas.
Mulai dari petisi yang telah ditandatangani ribuan orang, penyerangan warganet di akun pribadinya, mosi tidak percaya terhadap PSSI, hingga tagar Iwan Bule untuk mundur tak jarang trending.
Pantauan Suara.com pada Sabtu (08/10/2022) pukul 13.25 WIB, tagar 'Iwan Bule Out' telah menghasilkan 5041 kicauan.
Setiap cuitan yang menggunakan #IwanBuleOut mendesak sosoknya copot dari jabatannya saat ini.
Publik menganggap Iwan Bule sudah seharusnya tak boleh lepas tanggung jawab dari melayangnya ratusan nyawa di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dirangkum Suara.com, begini sejumlah kegeraman hingga caci maki publik yang menggunakan tagar Iwan Bule Out.
"Ketum PSSI nggak mau ngundurin diri apa? Nggak malu? Muka tebal? Atau ada sesuatu di balik semua ini?" tulis @ardi***.
"Sudah sepantasnya Anda turun dari jabatan saat ini. Itulah bukti tanggung jawab Anda atas tragedi Kanjuruhan," ungkap @Sar***.
"Tercecer satu buah rasa malu atas nama bapak Iwan," komentar @siDo***.
Baca Juga: Pesan Ustadz Adi Hidayat Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang, Usut Tuntas Secara Profesional
"Di saat timnas menang/juara dia merasa paling berpengaruh & paling berjasa. Tetapi disaat ada tragedi kelam dalam sepakbola Indonesia yang ia ketuai di dalam federasinya, MALAH LARI DARI TANGGUNG JAWAB ! Cuci tangan! Rai gedhek tenan," cerca @Rail***.
"Perjuangan harus terus dilanjutkan. Namun jangan pernah lupa tuk #SepakatDamai. Setelah itu mari kita sama-sama desak #IwanBuleOut dari PSSI," imbuh @Fel***.
Sebelumnya, Iwan Bule mengeluarkan penrnyataan yang memancing emosi publik dan semakin membuat publik ingin dirinya mundur.
Pasalnya saat duka kelam menyelimuti sepak bola Indonesia akibat tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule justru mengklaim bahwa insiden itu tak ada kaitannya dengan dirinya dan sudah menjadi tanggung jawab Panpel pertandingan.
"Bagaimana mau mengaitkan dengan saya, kan setiap pertandingan di suatu tempat Panpel (Panitia Pelaksana) yang harus bertanggungjawab. PT LIB pun di luar tanggung jawab. Ini semua tanggungjawab panpel, memang begitu aturannya. Kalau netizen ngomong begitu, mohon maaf tidak tahu apa dasarnya," ucap Ketua Umum PSSI.
Banyak yang menyayangkan ucapan tersebut keluar dari mulut Iwan Bule karena dinilai seolah-olah dirinya lepas tangan atas kejadian yang telah menelan ratusan korban jiwa.
Dengan adanya pernyataan Iwan Bule tersebut, telah memicu emosi publik. Mereka tidak terima dan berinisiatif membuat tanda tangan petisi yang berisi desakan Iwan Bule untuk mundur dari kursi Ketua Umum PSSI.
Selain itu, mosi tidak percaya juga diarahkan kepada Ketua PT LIB, mereka juga mendesak yang bersangkutan untuk mundur. Hingga tulisan ini dibuat sudah terdapat 9.555 orang telah menandatangani petisi tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Pesan Ustadz Adi Hidayat Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang, Usut Tuntas Secara Profesional
-
Satu Minggu Tragedi Kanjuruhan: 6 Tersangka Ditetapkan, Tim Transformasi Sepak Bola Dibentuk
-
Respons Ketum PSSI Usai FIFA Surati Presiden Jokowi
-
Gemas dengan Tragedi Kanjuruhan, Babeh Aldo Minta 4.000 Polisi Harus Ditembak Gas Air Mata Saat Rekonstruksi
-
36 Korban Luka-luka dalam Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri