Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono angkat bicara soal terpilihnya Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Ia meminta Heru agar bergerak cepat dalam melakukan banyak hal.
Gembong mengatakan, Heru harus segera melakukan pemetaan mengenai permasalahan Jakarta. Hal ini disebutnya merupakan langkah awal paling penting agar mengetahui kondisi Jakarta setelah ditinggal Anies Baswedan.
Setelah itu, Gembong menyarankan Heru segera membuat skala prioritas yang perlu dikerjakan. Dalam waktu dua tahun, Heru harus memberikan dampak melalui program yang unggulan.
"Jadi yang pertama harus dilakukan oleh Pj saat ini adalah mapping persoalan Jakarta, inventarisasi, dan membuat skala prioritas," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Minggu (9/10/2022).
Heru mengatakan, sebenarnya apa saja yang perlu dilakukan Heru sudah tertuang dalam Rencana Program Daerah atau RPD 2022-2026. Namun, perlu ditentukan apa saja yang penting dan bisa dikerjakan dalam dua tahun ke depan.
"Program sudah ada di RPD. Jadi sudah ada RPD, tinggal pak Heru menjalankan yang sudah ditetapkan," tuturnya.
Ia mencontohkan beberapa program yang penting untuk segera dikerjakan seperti penanggulangan banjir dan jaringan air bersih. Keduanya disebut Gembong masih tak maksimal dikerjakan selama Anies menjabat.
"Ini saya kira juga harus menjadi skala prioritasnya Pak Heru dalam mengemban tugas sebagai Pj Gubernur DKI," katanya.
Heru Jadi Pj Gubernur DKI
Baca Juga: Jadi Pengganti Anies di DKI Jakarta, Berapa Gaji Heru Budi Hartono?
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat atas terpilihnya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Ia mengaku percaya Heru yang merupakan pilihan Presiden Joko Widodo bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Heru dipilih oleh tim penilai akhir (TPA) yang beranggotakan perwakilan Menteri dan Kepala Lembaga terkait dari calon Pj Gubernur. Tim ini dipimpin langsung oleh Jokowi.
"Selamat kepada pak Heru Budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi Pj di DKI Jakarta," ujar Anies di stasiun MRT ASEAN, Jakarta Selatan, Jumat (7/10).
Menurutnya, Jokowi beserta TPA sudah menjalankan mekanisme terbaik dalam menentukan nama Pj. Ia yakin Heru dipilih sebagai penggantinya demi kepentingan masyarakat.
"Kami percaya bahwa bapak Presiden mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan bagi masyarakat Jakarta," ucapnya.
Selain itu, ia juga yakin Heru mampu dengan baik mengemban amanat sebagai Pj Gubernur. Apalagi Heru sudah memiliki pengalaman di Pemprov DKI saat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?