Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa Presiden Jokowi tanpa tidak langsung telah menyindir Anies Baswedan melalui penunjukan PJ Gubernur DKI Jakarta Budi Hartono.
Lewat perintahnya, Jokowi meminta Budi Hartono dapat mengatasi banjir dan kemacetan di Jakarta.
Menurut Rocky, dugaan motif di balik sindiran Jokowi tersebut agar menurunkan suara rakyat yang pro Anies, menyusul pencalonan Presiden 2024.
"Sindirlah Anies bahwa Anies nggak sukses loh, jadi jangan pilih Anies. Yang diucapkan pak jokowi seperti itu," kata Rocky dalam wawancara yang ditayangkan Kanal Youtube Rocky Gerung Official dikutip Beritahits.id pada Selasa, (11/10/2022).
Rocky menyebut, politik Indonesia selalu diadu dengan isu-isu dangkal hanya untuk menjebloskan seseorang dalam opini yang buruk.
Padahal persoalannya bukan di tangan siapa Jakarta akan menjadi lebih baik, tapi bagaimana penyelesaian masalah mendasar sistem Pemerintahan Indonesia.
Sejak dulu, kemacetan dan banjir kerap menghantui Ibukota. Siapapun pemimpinnya, belum ada yang bisa mengatasi banjir secara signifikan tak terkecuali Jokowi sendiri saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Rocky juga mengingat kembali soal pernyataan Jokowi ketika itu, bahwa permasalahan kemacetan dan banjir di Jakarta akan mudah teratasi jika dia menjadi presiden.
Seorang presiden akan mudah mengatur dan memerintahkan kepala daerah di kawasan Jabodetabek untuk bekerja sama. Faktanya, sampai saat ini permasalahan macet dan banjir di Jakarta tidak ada habisnya.
Baca Juga: Pengamat: Heru Budi Sulit Profesional Selama Jabat Pj Gubernur, Bakal Cari Kesalahan Anies
"Pak jokowi sendiri yang bilang nggak mungkin kalau Gubernur mengatasi banjir, kudu jadi Presiden dulu. Berarti pak Heru harus jadi presiden dulu," tegasnya.
"Satu bulan ke depan kalau lebih buruk banjirnya ya diganti lagi lah PLT nya karena gak mampu menyelesaikan banjir atas perintah Presiden," tambahnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, yang terpilih sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan pada 16 Oktober, dapat mengatasi persoalan utama Ibu Kota DKI Jakarta, seperti macet dan banjir.
"Kemarin saya sudah saya sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta, macet, banjir harus ada progres perkembangan yang signifikan," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (10/10/2022).
Heru Budi Hartono ditetapkan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat siang (7/10).
"Saya kan udah kenal Pak Heru lama sekali, sejak (saya) jadi apa, wali kota di DKI; kemudian waktu memegang badan keuangan saya tahu betul rekam jejak (Heru) secara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya," kata Jokowi.
Tag
Berita Terkait
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital