“Giliran disarankan mundur ‘pemerintah jangan ikut’. Ketika Presiden menghubungi FIFA ‘kita bersyukur tidak disanksi’, perlu diingat ini merupakan tim gabungan independen. Akibat banyaknya korban yang menjadi tanggung jawab pemerintah juga,” imbuh warganet.
“Menpora kurang garam dikit, ini rakyat yang mati itu adalah rakyatnya pemerintah, bukan rakyatnya PSSI. Pemerintah berkewajiban ngurusi rakyat-rakyatnya yang ratusan di Kanjuruhan itu, belum lagi yang luka-luka dan cacat. Kalau pemerintah gak mau turun tangan kan malah lucu,” kritik warganet.
“Kemenpora itukan bagian dari pemerintah, ko minta gak ikut campur? Untuk kejadian yang sudah memakan korban jiwa begitu banyak, memang negara harus ikut bertanggung jawab. Kalo tidak, apa perannya pemerintah? Menteri ruwet dan cari selamat begini memang sudah seharusnya direshuffle juga,” tambah yang lain.
“Menpora jadi jubir PSSI? Lah kan Menpora itu bagian dari Pemerintah. Sengklek nih Menpora. Dari dulu gak pernah ada Menpora yang beres,” tambah warganet.
“Masalah kemanusiaan kok ga boleh ikut campur pak menpora? Banyak warga Malang yang meninggal sia-sia kau bilang jangan ikut campur? Mana rasa kemanusiaanmu wahai pak menpora, miris!” kecam warganet.
“Kalau masalah keamanan katanya ikuti prosedur dari dalam, kalau urusan mundur mengundurkan pemerintah gak boleh ikut campur,” tukas warganet.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
80 Orang Saksi telah Diperiksa, Penyidikan Tragedi Kanjuruhan Terus Berlanjut
-
Kunjungi Ahli Waris di Pasuruan, Mensos Risma Prioritaskan Bansos untuk Anak Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Moral Jadi Alasan Iwan Bule dan Jajarannya Harus Mundur dari PSSI
-
Kadiv Humas Polri: Kami Akan Mengedepankan Steward daripada Gas Air Mata untuk Amankan Pertandingan
-
Sudah Terpojok, Ini 3 Alasan Ketum PSSI Harus Segera Mundur
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional