Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memeriksa PT Liga Indonesia Baru (LIB) Kamis (19/10/2022) ini. Salah satu yang bakal mereka dalami komunikasi Direktur Operasional PT LIB, Irjen Purn Sujarno dengan Kapolres Malang saat itu. Hal tersebut berkaitan dengan pengaturan jadwal.
"Artinya waktu kami berdiskusi dengan teman-teman TGIPF itu kami juga menyampaikan bahwa memang ada Direktur Operasional PT LIB yang berkomunikasi dengan Pak Kapolres. Semoga itu bisa kami dalami lebih lanjut," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, kepada wartawan di Komnas HAM, Jakarta.
Dalam temuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) disebutkan pada tanggal 19-20 September 2022, Kapolres Malang berkomunikasi lewat telepon dengan Sujarno yang mengatakan pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya pada 1 Oktober tetap digelar pada malam hari pukul 20.00 WIB.
Jadwal pertandingan menjadi salah satu polemik dalam Tragedi Kanjuruhan, sebab dari pihak kepolisian meminta agar pertandingan digelar pada pukul 15.30 WIB, namun PT LIB tetap memaksa pertandingan tetap dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
PT LIB beralasan karena ada perjanjian kontrak dengan Indosiar selaku stasiun televisi yang menyiarkan Liga 1. PT LIB mengklaim mereka akan mendapat sanksi pinalti jika melakukan perubahan jadwal.
Sementara pada pemeriksaan Komnas HAM kepada Indosiar mereka dengan tegas membantah adanya sanksi dari pihaknya kepada PT LIB jika melakukan perubahan jadwal pertandingan.
Anam menyebut hal itu juga menjadi salah satu bahan pemeriksaan yang akan mereka klarifikasi kepada PT LIB selaku operator.
"Itu nanti akan kami dalami, kami akan konfirmasi, termasuk juga kami akan bandingkan beberapa data yang sudah kita punya untuk kita tanyakan pada PT LIB," kata Anam.
Baca Juga: Tinggalkan Indonesia, Presiden FIFA Diantar Erick Thohir, PSSI Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi
Diketahui gas air mata ditembakkan polisi usai pertandingan antara Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10) lalu. Akibatnya, dalam tragedi itu bukan hanya menyebabkan korban meninggal sebanyak 132 jiwa, namun terdapat ratusan korban mengalami luka ringan hingga berat.
Dalam catatan dunia sepak bola Indonesia, tragedi Kanjuruhan merupakan peristiwa yang mengerikan,dengan jumlah korban meninggal mencapai 132 orang. Peristiwa ini pun terjadi di masa kepemimpinan Iwan Bule sebagai ketua umumPSSI, federasi sepak bola profesional Indonesia.
Berita Terkait
-
Polisi Batalkan Autopsi 2 Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan
-
Gelar Rekontruksi Tragedi Kanjuruhan di Mapolda Jatim, Polisi Hadirkan 54 Saksi
-
Tinggalkan Indonesia, Presiden FIFA Diantar Erick Thohir, PSSI Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi
-
PANAS! PSSI Tangkis Desakan TGIPF, Iwan Bule Stay?
-
Autopsi Dibatalkan, Kapolda Jatim Bantah Intimidasi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama