Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang mobil Pajero hasil rampasan dari terpidana korupsi eks Kalapas Sukamiskin Wahid Husein senilai Rp 391.389.000,00. Mobil tersebut dilelang berdasarkan hasil putusan Pengadilan tinggi Bandung.
KPK akan bekerja sama melelang mobil tersebut melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang I.
"Lelang eksekusi barang rampasan di muka umum dengan jenis closed bidding berdasarkan putusan Pengadilan tinggi Bandung atas nama terpidana Wahid Husein," kata Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022).
Ipi pun merinci mobil yang dilelang milik Wahid Husein yakni Mitsubishi Pajero Sport Dakar yang dilengkapi dengan satu buah kunci mobil.
"Dan satu lembar dokumen asli STNK dengan harga limit Rp 391.389.000,00 dan uang jaminan Rp.80.000.000," ucap Ipi
Adapun cara penawaran dilakukan dengan closed bidding dengan mengakses www.lelang.go.id. Pelaksanaan lelang
Hari Kamis, 3 November 2022, pukul 09.00 Waktu Server (sesuai WIB).
Lokasi pelaksanaan lelang di KPKNL Tangerang I yang beralamatkan di Taman Makam Pahlawan Taruna Kota Tangerang.
Selanjutnya, batas akhir penawaran, pada Kamis, 3 November 2022, pukul 09.00 Waktu Server (sesuai WIB).Penetapan pemenang lelang dilakukan setelah batas akhir penawaran.
"Pelunasan harga lelang 5 hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Bea Lelang pembeli 3 persen dari harga lelang,"imbuhnya
Baca Juga: KPK Belum Pastikan Siapa Pimpinan Yang Bakal Ikut IDI Periksa Lukas Enembe Di Papua
Seperti diketahui, Wahid Husein telah divonis penjara selama delapan tahun penjara dan denda Rp 400 juta subsider 4 bulan penjara.
Wahid Husein terbukti menerima suap dan gratifikasi. Salah satunya menerima mobil dari warga binaan dengan jenis Toyota Land Cruiser Hardtop Warna Hitam.
Kemudian, penerimaan mobil jenis Toyota Pajero. Mobil tersebut diterima sebagai bentuk gratifikasi yang tidak dilaporkan ke KPK dalam kurun waktu 30 hari.
Berita Terkait
-
KPK Setor Ke Negara Uang dari Empat Terpidana Kasus Bupati PPU Abdul Gafur Rp 553 Juta
-
Periksa Wabup Mamberamo Tengah, KPK Telisik Batas Kewenangan Bupati Ricky Ham Terkait Pengerjaan Sejumlah Proyek
-
3 Tahun Terakhir, KPK Menahan 337 Tersangka Korupsi
-
KPK Belum Pastikan Siapa Pimpinan Yang Bakal Ikut IDI Periksa Lukas Enembe Di Papua
-
Kasus Gubernur Lukas Enembe, KPK Sudah Periksa 50 Saksi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa