Suara.com - Terdakwa Hendra Kurniawan menegaskan bahwa dia tak tahu soal perkara CCTV di hadapan Hakim Ketua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).
Hal itu disampaikannya saat Hakim Ketua menanyakan soal keberatan pernyataan saksi Aditya Cahya dalam sidang tersebut.
Hendra yang duduk di samping terdakwa Agus Nurpatria itu lantas mengambil mikrofon untuk berbicara. Dia tak memberikan pernyataan keberatan, melainkan mempertegas hal lain.
Hendra mengaku bahwa dirinya tak tahu soal masalah CCTV di rumah Duren Tiga milik sang jenderal.
Salah satu terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J itu menyebut tak pernah tahu isi CCTV.
"Pada prinsipnya kami tidak pernah tahu barangnya apalagi isinya. Dan kami juga tidak pernah siap yang meng-copy-nya. Kemudian siapa ya menontonnya," ungkap Hendra Kurniawan dilihat Suara.com, dari tayangan kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (27/10/2022).
Lalu, Hendra menyampaikan bahwa dia dan Agus Nurpatria hanya semata-mata menjalankan perintah arahan Ferdy Sambo.
"Kami berdua ini dari awal hanya melaksanakan perintah dari FS untuk cek dan amankan CCTV. Hanya sebatas itu saja," lanjutnya menambahkan.
Belum selesai menjelaskan, pernyataan Hendra dipotong oleh Hakim Ketua. Hakim menilai Hendra seharusnya cukup menanggapi hal seputar keterangan saksi Aditya Cahya.
"Saudara cukup menanggapi keterangan ini. Kalau yang saudara sebutkan tadi, itu tidak diterangkan oleh saksi ini," kata Hakim Ketua.
Hendra pun mengiyakan ucopan Hakim Ketua dan menjawab bahwa dia tak keberatan dengan keterangan saksi.
"Baik, tidak keberatan," jawab Hendra.
"Iya karena saudara tidak mengetahui apa yang mau diberatkan di sini, ya," respons Hakim ke Hendra.
Agus yang berada di samping Hendra pun sempat melirik sekejap ke arah Hendra.
Lalu, Agus pun mengambil alih mikrofon untuk menjawab pertanyaan Hakim Ketua bahwa dia juga tak keberatan dengan keterangan saksi.
Berita Terkait
-
Perselingkuhan Ferdy Sambo Diduga Jadi Pemicu Utama Kematian Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Bocorkan ini
-
Saksi Benarkan CCTV di Sekitar Rumah Ferdy Sambo Tersambar Petir Tapi Tak Merusak DVR
-
Pertama Kalinya Ayah dan Ibu Brigadir J akan Bertemu dengan Ferdy Sambo di Persidangan, Pembuktian Dimulai!
-
Hari Ini Sidang Ketiga Gugatan Cerai Dedi Mulyadi-Anne Ratna Mustika Digelar
-
Bersaksi di Sidang Hendra Kurniawan dan Agus, Acay Dicecar Jaksa Soal Isi BAP hingga Keterlibatan di Kasus KM 50
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf