Suara.com - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat untuk turut andil dalam menyebarluaskan moderasi beragama, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan untuk mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Saya titip sebarluaskan moderasi beragama, sampaikan ke seluruh masyarakat," kata Kapolri saat menyampaikan pidato ilmiah pada Stadium General bertajuk "Anak Muda dan Tantangan Kebangsaan" di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/10/2022).
Menurutnya, upaya apa pun yang dilakukan kelompok tertentu tidak akan bisa mengganti Pancasila. Sejarah telah membuktikan.
Indonesia telah melalui sejarah panjang dalam menghadapi tantangan dan cobaan untuk membuktikan bahwa Pancasila dan NKRI merupakan ideologi bangsa ini.
Orang nomor satu Polri ini lalu mencontohkan keberadaan paham radikal yang tidak cocok dengan bangsa Indonesia. Upaya preemtif dan preventif jauh lebih baik untuk mengubah pola pikir yang tidak sesuai, tambahnya.
Sementara itu, terkait penegakan hukum, lanjutnya, merupakan alternatif terakhir jika terjadi gerakan-gerakan yang memecah belah bangsa. Stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi syarat utama menuju visi Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Indonesia juga dihadapkan pada berbagai krisis global yang harus dihadapi.
"Seluruh negara menghadapi ujian yang sama, krisis kesehatan, perekonomian dunia yang belum bangkit, hingga krisis pangan dan krisis energi akibat perang Ukraina dan Rusia," ujar Listyo Sigit. [ANTARA]
Berita Terkait
-
7 Eks Kapolri Turun Gunung Temui Jenderal Sigit, Mantan Kabareskrim: Empati, Kita di Belakang Kapolri
-
Kapolri: Sambo Cs Mengaburkan Barang Bukti Utama Untuk Mengungkap Kasus
-
Kapolri Listyo Sigit Akui Kasus Ferdy Sambo Bikin Citra Polri Buruk
-
Minta Bawahan Layani Aduan Masyarakat, Kapolri: Jangan Ghosting dan Marah-marah!
-
Mahfud Md Bilang Paham Radikal Masih Ada di Indonesia, Buktinya Ini
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap