Suara.com - Kesaksian asisten rumah tangga (ART) Susi di persidangan untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu pada Senin (31/10/2022) kemarin sangat mencuri perhatian.
Pasalnya Susi dianggap memberikan keterangan palsu dan tidak konsisten, yang belakangan membuatnya bisa diancam dengan hukuman 9 tahun penjara.
Kekinian seorang pria yang disebut sebagai suami Susi muncul di media. Dilihat Suara.com di kanal YouTube KOMPASTV, pria bernama Kujaeni Tamsil mengaku tidak pernah mendengar kabar keterlibatan istrinya di kasus Ferdy Sambo.
"Punya masalah ini, nggak pernah cerita istri saya. Saya lihat di TV, kaget saya, istri saya ikut terlibat di sidang kemarin," ujar Kujaeni di Wonosobo, Jawa Tengah, dikutip pada Rabu (2/11/2022).
Kujaeni mengaku sangat terkejut sekaligus mencemaskan sang istri lantaran kemarin terlihat sangat takut saat beberapa kali dicecar untuk memberikan keterangan yang diperlukan.
"Kaget lah, apalagi sidang begitu, dibentak-bentak kayak gitu. Namanya perempuan ya takut lah," kata Kujaeni.
Karena itulah, Kujaeni memberikan peringatan untuk istrinya. Ia berharap Susi yang sudah ikut sebagai ART Sambo dan Putri Candrawathi sejak tahun 2020 itu agar berkata jujur di persidangan.
"Ya kalau saya tuh ngomong jangan bohong, orang itu nggak usah bohong, apa adanya yang jujur," tegas Kujaeni.
"Orang jujur itu penting. Kalau orang nggak jujur ya ajur, hancur. Tinggal siapa yang terlibat, ngomong aja, nggak usah takut, kan ada hukum," sambungnya.
Kujaeni berharap masalah yang membelit istrinya bisa segera tuntas, salah satunya bisa dilakukan dengan membuka semua yang diketahui tanpa terkecuali.
"Harapan saya kayak gitu, saya suruh jujur aja. Nggak usah takut siapa-siapa, nggak usah bela siapa-siapa, bela anak lah, keluarga," pungkasnya.
Susi PRT Ferdy Sambo Cabut Keterangan Palsu
Kehadiran Susi di persidangan pada Senin (31/10/2022) menuai perhatian banyak pihak. Mulai dari Susi yang dicurigai memakai handsfree di balik kerudungnya, sampai tidak konsisten dalam menyampaikan keterangan.
Kini ada beberapa keterangan yang dicabut oleh Susi. Yang pertama adalah soal isolasi mandiri Ferdy Sambo, yang awalnya dilakukan di rumah Duren Tiga, tetapi diubah menjadi di Jalan Bangka.
Kemudian keterangan berikutnya yang dicabut adalah perihal anak bungsu Putri Candrawathi yang semula disebut sebagai anak yang lahir dari rahim Putri Candrawathi.
Berita Terkait
-
PRT Kodir Bersihkan Darah Brigadir J dan Kamar Putri Candrawathi: Ada Banyak Orang di Dalam Rumah
-
Kamaruddin Simanjuntak Curigai PRT Susi Gunakan Handsfree di Bawah Kerudung: PM Israel Juga Pakai Handsfree untuk Komunikasi Jarak Jauh
-
Soroti Permintaan Maaf Ferdy Sambo, Pakar Mikro Ekspresi Heran dan Bongkar Hal ini
-
Seberapa Dekat Kuat Ma'ruf sampai Disebut Pernah Pegang Putri Candrawathi? Pengacara: Secara Personal...
-
Putri Candrawathi Menangis dan Meminta Maaf kepada Keluarga Brigadir J, Ibunda Yosua: Hati Nurani Ibu Sudah Sia-Sia, Sudah Mati
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh