Suara.com - Pendaftaran PPPK Guru 2022 secara resmi telah dibuka pada hari Senin (1/11/2022). Proses pendaftaran bisa dilakukan melalui situs SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id/ dengan syarat sesuai ketentuan pemerintah.
Diketahui, dalam seleksi PPPK Guru 2022 ada istilah tentang P1, P2, dan P3. Mungkin masih ada yang belum paham mengenai istilah tersebut. Lantas, apa itu P1, P2 dan P3 di PPPK 2022? Simak penjelasannya berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
Penjelasan Tentang P1, P2 dan P3 di PPPK 2022
Istilah tentang P1, P2, dan P3 pada PPPK 2022 ini mempunyai arti Prioritas 1, Prioritas 2, dan Prioritas 3. Nah untuk selengkapnya, berikut ini penjelasan mengenai P1, P2, dan P3.
P1 atau Prioritas I merupakan pelamar PPPK yang sudah ikut seleksi PPPK JF (jabatan fungsional) Guru 2021 dan sudah memenuhi syarat nilai ambang batas.
P2 atau Prioritas 2 merupakan pelamar PPPK yang telah terdaftar dalam database BKN sebagai eks TH K-II (tenaga honorer K-II) yang bukan termasum P1 (prioritas I).
P3 atau Prioritas 3 merupakan guru non ASN yang bukan termasuk guru non ASN P1 (prioritas I) dalam satuan pendidikan yang digelar oleh Pemda (pemerintah daerah) dan mempunyai keaktifan mengajar setidaknya 3 tahun atau setara 6 semester di Dapodik.
Perlu diketahui juga bahwa selain istilah P1, P2, dan P3, ada juga istilah P4. Istilah P4 ini merupakan istilah yang diberikan kepada pelamar umum. Adapun pelamar umum ini yaitu lulusan PPG yang telah terdaftar di database kelulusan PPG (Pendidikan Profesi Guru) di Kemendikbudristek dan/atau pelamar yang telah terdaftar di Dapodik.
Itulah penjelasan tentang apa itu P1, P2 dan P3 di PPPK 2022. Perlu diketahui juga bahwa dalam proses pendaftaran PPPK, seluruh pelamar harus tetap melakukan tahapan registrasi dan menyelesaikan pendaftaran dari tanggal 31 Oktober hingga 13 November 2022.
Registrasi ini perlu dilakukan bagi pelamar yang telah terdaftar pada tahun 2021 baik sebagai prioritas maupun belum terdaftar di tahun 2021. Namun, bagi P1 yang belum memperoleh penempatan maka kemungkinan akan turun status ke P2, P3, atau P4.
Diketahui juga bagi pelamat P2 dan P3 ini akan dilakukan melalui mekanisme seleksi observasi usai Kemendikbud melakukan tahapan residu pada data P1.
Sedangkan bagi pelamar P4, bisa pilih formasi P2 dan P3 usai melakukan observasi serta ketersediaan formasi bagi P2 dan P3. Namun, jika formasi P2 dan P3 sudah terpenuhu, maka P4 tidak bisa melanjutkan pendaftaran.
Demikian ulasan mengenai apa itu P1, P2 dan P3 di PPPK 2022 serta mekanisme pendaftarannya yang perlu diketahui para pelemar. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Tag
Berita Terkait
-
Apakah Lulusan SMA Bisa Daftar PPPK 2022? Begini Penjelasannya
-
Ketahui Formasi PPPK 2022 yang Tersedia, Cek Informasinya di Sini!
-
Cara Beli Materai Elektronik untuk PPPK 2022, Tenaga Honorer Wajib Tahu!
-
Cara Membedakan Materai Elektronik Asli, Waspada Banyak e-Materai Palsu!
-
Cara Cek Status Terdaftar Peserta PPPK 2022 Lewat Link Resmi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026