Suara.com - Wakil Ketua Partai NasDem Ahmad Ali membeberkan soal mekanisme penentuan bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Ia menyebut nantinya penentuan nama Cawapres ini sepenuhnya akan diserahkan kepada Anies.
Sebab, Nasdem disebut Ali tak tak memiliki kriteria khusus untuk pendamping Anies.
"Tidak ada (kriteria Cawapres). Biarkan Anies menentukan calon Wapresnya sendiri," ujar Ali di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).
Ali mengatakan, Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah berpesan agar tak mementingkan kepentingan pribadi. Penentuan Cawapres diserahkan kepada Anies untuk kepentingan bersama.
"Jadi kita memang partai ini dibentuk dan dibesarkan, dilahirkan oleh Surya Paloh bukan untuk kepentingan dirinya, tapi untuk kepentingan bangsa ini. Jadi kami tidak ada batas psikologi untuk menentukan calon pemimpin," tuturnya.
Nantinya, ketika sudah ada nama Cawapres yang ditentukan Anies, akan diadakan lagi deklarasi untuk pasangan Bakal Capres dan Cawapres.
Namun, ia tak merinci kapan agenda politik ini akan dilaksanakan.
"Pasti dong. Masa kawinnya kawin diam-diam. Kan nggak ada kawin sirih di sini, ini kawin resmi," pungkasnya.
Sejauh ini, telah dikemukakan dua nama yang bakal menjadi pendamping Anies, yakni Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Politisi PKS yang juga mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Mencuat di Komisi Reformasi Polri: Mungkinkah Roy Suryo Cs dan Jokowi Dimediasi?
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025 Naik Jadi Rp99 Triliun, BGN Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Hari
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
-
10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik
-
Adian Napitupulu Siap Temui Purbaya Bawa Data: Milenial-Gen Z Justru Suka Produk Thrifting
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun