Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar, mengatakan pihaknya tidak mau kalah dengan maraknya bermunculan spanduk Anies-Aher di sejumlah daerah di Indonesia. Menurutnya, munculnya spanduk tersebut tanda rakyat punya harapan besar ke koalisi perubahan.
Ia justru sesumbar jika di sejumlah daerah juga relawan Anies-AHY mulai bermunculan melakukan deklarasi.
"Bermunculan spanduk Anies-Aher di Tangsel dan Bandung, Jawa Barat, merupakan salah satu tanda banyak masyarakat yang punya harapan besar ke koalisi perubahan. Jadi, dimana-mana, wajah tokoh-tokoh koalisi perubahan mulai dimunculkan terus oleh masyarakat," kata Renanda kepada wartawan, Kamis (3/11/2022).
Di sisi lain ia mengklaim, di berbagai pelosok daerah relawan yang mendukung Anies-AHY juga mulai melakukan deklarasi. Setidaknya, kata dia, relawan Anies-AHY kuncul diantaranya di Pontianak, Kalimantan Barat, dan Ambon, Maluku.
"Di berbagai pelosok Indonesia lainnya, juga sudah bermunculan relawan Anies-AHY yang mendeklarasikan diri. Bahkan sudah sampai Pontianak, Kalimantan Barat, dan Ambon, Maluku," ungkapnya.
"Bukan hanya di Jakarta dan kota-kota besar di Jawa dan Sumatra. Bagian dari inisiatif masyarakat yang merindukan perubahan dan perbaikan," sambungnya.
Lebih lanjut, Renanda kembali mengklaim, adanya aspirasi yang meluas tersebut menunjukkan angin perubahan yang didorong oleh masyarakat akar rumput, bukan sekedar agenda elit.
"Masyarakat banyak berharap koalisi perubahan bisa segera diwujudkan. ini tentu semakin menguatkan motivasi kami untuk terus konsisten bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan," pungkasnya.
Spanduk Anies-Aher
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Ajukan Anggaran Rp176 Miliar Untuk Pembiayaan Rumah DP Rp0
Sebelumnya spanduk bergambar Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan (Aher) mulai bermunculan di sejumlah lokasi di Kota Solo, Selasa (1/11/2022).
Dalam spanduk dengan background warna ungu bertuliskan Anies-Aher 2024 yang mengenakan kemeja warna putih. Lalu terdapat tulisan 'Bersatu Bersama untuk Indonesia'.
Informasinya jika spanduk Anies-Aher dipasang dipasang di sejumlah lokasi di Kota Solo, seperti kawasan Serengan, perempatan Ketelan, Perempatan Gemblegan dan lokasi lainnya.
Seperti diketahui jika Anies Baswedan diusulkan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo sebagai calon presiden (capres) 2024. Sedangkan Ahmed Heryawan merupakan mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) dan kader PKS.
Ketua DPD PKS Solo Daryono saat dikonfirmasi mengenai spanduk Anies-Aher mengatakan tidak tahu menahu soal spanduk tersebut.
Daryono juga membantah bukan DPD PKS Solo yang memasang spanduk Anies-Aher.
Berita Terkait
-
Sebut Anies Bisa Menang Pilpres Jika Pecah Suara Pemilih Kristen, Netizen: Sebelum Kiamat, Ade Armando Waras Yuk
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Mengundurkan Diri dari Pencapresan NasDem Bikin Surya Paloh Ketar-ketir, Benarkah?
-
Pemprov DKI Jakarta Ajukan Anggaran Rp176 Miliar Untuk Pembiayaan Rumah DP Rp0
-
Sudah Usung Anies tapi Hasil Survei Masih Anjlok, NasDem Tetap Santai: Ada Banyak Jalan ke Roma
-
Anies Baswedan 'Take It Easy' Saja dengan Orang-orang yang Berseberangan, Bakal Marah Kalau..
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Waketum Beberkan Bukti SE Pencopotan Gus Yahya Palsu: Surat Resmi PBNU Harus Penuhi 4 Unsur