Suara.com - Safari politik Anies Baswedan menjelang Pemilihan Presiden 2024 tampaknya telah dimulai. Bahkan agendanya menyambangi Medan, Sumatera Utara pada Jumat (4/11/2022) kemarin menjadi sorotan karena disambut oleh lautan manusia.
"Ini Medan, Bung!" cuit Anies di Twitter-nya, memperlihatkan seberapa besar massa yang menyambut setibanya dia di sana. Bahkan saking padatnya, mobil yang ditumpangi Anies harus berjalan perlahan dan memberikan kesempatan baginya untuk menyapa para relawannya.
Momennya kala disambut meriah di Medan ini turut dikomentari oleh Said Didu. Namun mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu memberikan respons yang cukup nyelekit seolah sedang menyindir.
"Alhamdulillah tidak lempar-lempar kaos," tulis Said lewat Twitter-nya, @msaid_didu, dikutip Suara.com, Sabtu (5/11/2022).
Cuitannya ini tentu menuai beragam respons publik, hingga memunculkan dugaan Said sedang menyindir tokoh-tokoh lain yang kerap mengadakan agenda lempar kaos saat menemui warga.
Seperti misalnya Presiden Joko Widodo yang kerap membagikan kaos ketika mengunjungi warga di tempat-tempat tertentu, maupun Ketua DPR RI Puan Maharani yang belum lama ini mendapat kritik karena menampilkan ekspresi tidak sedap saat melempar kaos ke masyarakat.
"Kalo pak anies lempar GAGASAN lalu semua diajak diskusi kerjasama kolaborasi hingga muncul NARASI & berakhir terciptalah KARYA bersama, barakallahu pak anies & semua warga NKRI yang masih punya akhlak yang baik, hati nurani & kejujuran, aamiin," komentar warganet.
"Ada lempar-lempar kaos dengan air muka marah... ibu yang ono," kata warganet.
"Rakyat cerdas tidak butuh kaos murahan, bisa beli sendiri yang lebih bagus," ujar warganet.
Baca Juga: Anies Safari Politik ke Medan, NasDem Klaim Warga Antusias Menyambut
"Gak lempar-lempar kaos/bingkisan aja kayak gini sambutan... beda, walau udah lempar-lempar bingkisan... itu masih pakai massa bayaran..." tulis warganet lain.
Sementara itu, Partai NasDem yang telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden 2024 menyebut ratusan ribu relawan menyambut kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang.
Anies sedianya berada di Kota Medan dan Kabupaten Langkat pada 4-5 November 2022 untuk konsolidasi relawan se-Sumut.
Nasib Elektabilitas Anies Baswedan Pasca Dielu-elukan di Medan
Kehadiran Anies Baswedan yang disambut dengan antusiasme tinggi ternyata bisa berdampak positif terhadap elektabilitas sang bacapres.
Hal ini seperti diungkap pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Fernanda Putra Adela. Menurutnya selama ini basis pendukung utama Anies adalah kelompok Islam dan road show ke Medan adalah salah satu bentuk upayanya menjaga komunikasi politik.
Berita Terkait
-
Anies Safari Politik ke Medan, NasDem Klaim Warga Antusias Menyambut
-
Abu Janda 'Sentil' Ade Armando Imbas Suara Umat Kristen dan Anies Baswedan, Tokoh NU: Jangan Percaya!
-
'Insya Allah Dibuka Pintu Keberhasilan' Anies Tak Lagi Malu-Malu Disebut Presiden di Medan
-
'Paket Lengkap Kalau Gandeng Luhut' Pengamat Sebut Aher atau AHY Tak Cukup Buat Dampingi Anies Baswedan
-
'Berpolitik dengan SARA Itu Busuk!', Tegas Ade Armando Usai Geger Suara Umat Kristen untuk Anies Baswedan
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bukan Pemerintah, Bantuan Gereja untuk Bencana Sumatra Disalurkan Lewat KWI dan Keuskupan
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap
-
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Ekologis: Dari Pejabat Korup hingga Sampah Makanan
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Seskab Teddy dan Mensos Bahas BLT hingga Bantuan Korban Banjir Sumatra, Ini Rinciannya
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
Kado Natal dari Balik Jeruji: 138 Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Remisi, 2 Orang Bisa Bebas
-
Dianggap Penuhi Kriteria, 15 Warga Binaan di Seluruh Indonesia Terima Remisi Natal
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata