Suara.com - Menteri Kantor Kabinet Inggris, Gavin Williamson, mengundurkan diri dari jabatannya di tengah mengemukanya tuduhan bahwa ia melakukan perundungan dan ancaman terhadap tokoh-tokoh di pemerintahan.
Dalam suratnya pada Rabu (9/11), Wiliamson mengatakan dirinya mengundurkan diri demi mematuhi penyelidikan mengenai apakah ia melakukan perundungan terhadap rekan-rekan kerja ketika dirinya menajabat di beberapa posisi sebelumnya.
“Saya telah memutuskan untuk mundur dari pemerintahan sehingga saya dapat mematuhi proses yang sedang berjalan dan membersihkan nama saya dari segala tuduhan,” ujarnya dalam surat yang diunggah di Twitter.
“Saya membantah klaim-klaim ini, tetapi saya menyadari bahwa hal ini telah menjadi gangguan bagi kerja keras pemerintahan untuk rakyat Inggris.”
Beberapa kantor berita telah melaporkan bahwa Williamson pernah bertindak secara agresif kepada pejabat pemerintahan lainnya dan mengirim beberapa pesan yang penuh dengan “sumpah serapah” kepada rekan kerjanya.
The Guardian melaporkan adanya klaim bahwa ketika Williamson masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, ia mengatakan kepada seorang pegawai negeri senior untuk "gorok lehermu".
Williamson kemudian dipecat dari jabatan tersebut dan jabatan lain sebagai Menteri Pendidikan oleh dua perdana menteri sebelum Rishi Sunak.
Pada 2019, Williamson diberhentikan dari pemerintahan Theresa May atas tuduhan bahwa ia membocorkan detail pertemuan dewan keamanan nasional. Ia menolak klaim tersebut.
Williamson kemudian dicopot dari posisinya sebagai Menteri Pendidikan ketika Boris Johnson melakukan reshuffle pada tahun 2021.
PM Sunak sebelumnya telah menerima kecaman terkait beberapa figur yang ia pilih untuk mengisi posisi di kabinet.
Ia dikritik karena menunjuk Suella Braverman sebagai Menteri Dalam Negeri, hanya enam hari setelah politikus itu mengundurkan diri dari kabinet sebelumnya yang dipimpin oleh Liz Truss.
PM Sunak mengatakan ia mendukung keputusan Williamson untuk mengundurkan diri.
Williamson juga menegaskan dalam suratnya bahwa ia akan terus mendukung pemerintahan Sunak.
Berita Terkait
-
Banyak Tugas berat Menanti PM Baru Inggris Rishi Sunak
-
Sepak Terjang Rishi Sunak, Perdana Menteri Baru Inggris, Mantan Manajer Pengelola Aset dan Investasi
-
Mengulik 5 Fakta Tentang Rishi Sunak, PM Baru Inggris
-
Nama Rishi Billar Trending Topic Twitter, Warganet: King Charles Bisa Diganti King Nassar
-
India Bangga Atas PM Inggris yang Baru, Media Ungkit Sejarah Penjajahan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal