Suara.com - Beredar di media sosial unggahan yang diklaim sebagai video pengakuan sopir ambulans pengantar jenazah Brigadir J membeberkan fakta bahwa organ tubuh Yosua diambil.
Sopir ambulans tersebut adalah Ahmad Syahrul Ramadhan. Ia merupakan salah satu saksi yang dihadirkan dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Video ini diunggah oleh akun Facebook bernama Pena Merah pada Selasa (8/11/22).
Dalam unggahannya, akun Facebook ini menuliskan narasi sebagai berikut.
"Terbukti Ambil Organ dalam Yosua, Pengakuan Terbaru Sopir Ambulans Jenazah Brigadir J."
Melalui thumbnail video, tampak potret Ahmad saat sedang berada di dalam ruang sidang. Gambar sopir ambulans pembawa jenazah Brigadir J ini diedit dan disandingkan dengan foto evakuasi jenazah ke dalam ambulans.
"Sosok Ini yang Ambil Jantung Brigadir Yosua," keterangan yang ada di bagian thumbnail video.
Hingga kini, video unggahan ini telah disaksikan lebih dari 17 ribu kali. Video ini juga telah memperoleh ratusan suka dan puluhan komentar dari warganet.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: Jawabannya 'Siap' Melulu, Ini 4 Momen Susi ART Ferdy Sambo Jadi Sorotan Sidang Kasus Brigadir J
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran, dalam video berdurasi tiga menit tiga puluh detik ini tidak ditemukan adanya pengakuan dari sopir ambulans yang menyatakan bahwa organ tubuh Brigadir J diambil.
Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa narasi yang dibuat oleh pengunggah video ini tidak ada hubungannya dengan isi video.
Video ini justru berisi mengenai kesaksian dari Ahmad Syahrul Ramadhan saat membawa jenazah Brigadir J dari Rumah Dinas Ferdy Sambo yang terletak di Duren Tiga, Jakarta Selatan, menuju ke RS Polri Kramat Jati.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video dengan klaim sopir ambulans membeberkan fakta bahwa organ tubuh Brigadir J diambil adalah hoaks. Unggahan tersebut masuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Berita Terkait
-
Jawabannya 'Siap' Melulu, Ini 4 Momen Susi ART Ferdy Sambo Jadi Sorotan Sidang Kasus Brigadir J
-
Disemprot Hakim, Penyidik Kasus Ferdy Sambo Dibandingkan dengan Tukang Gorengan Gegara Serampangan Urus Barang Bukti
-
Eks Penyidik Polres Jaksel Kena Semprot Hakim Saat Menjadi Saksi Persidangan Obstruction of Justice Ferdy Sambo
-
Telak! Hakim Semprot Eks Penyidik Polres Jaksel Arsyad: Beli Pisang Goreng Aja Pakai Tanda Terima, Apalagi Barang Bukti
-
Terlihat Lebih Tenang di Persidangan Kedua, Psikolog Forensik Kuliti Kesaksian Susi: Belum Sungguh-Sungguh Jujur Juga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf