Suara.com - Kasus gagal ginjal yang mengakibatkan jatuhnya korban anak hingga meninggal dunia yang diduga dipicu konsumsi obat sirop terus dikembangkan Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri. Kekinian penyelidikan dilakukan kepada industri farmasi, PT Universal Pharmaceutical Industries (Unipharma).
Pemanggilan pemeriksaan lantas dilakukan terhadap Direktur PT Unipharma Boedjono Muliadi di Bareskrim Polri pada hari ini Kamis (10/11/2022).
Usai menjalani pemeriksaan, Tim kuasa hukum PT Unipharma, Hermansyah Hutagalung mengatakan, kliennya dicecar sebanyak 20 pertanyaan terkait bahan baku obat yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
"Fokusnya tentang pengungkapan dari mana bahan baku itu dibeli, lalu kandungan bahan bakunya gimana, suplier nya siapa," kata Herman kepada wartawan.
Kepada penyidik Direktur PT Unipharma menjelaskan bahwa bahan baku obat memang sudah tercemar dari penyuplai. Namun mereka tidak memiliki alat untuk memastikan kandungan bahan baku.
Persoalan itu menurut Herman harusnya berada di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Jadi kami mengungkapkan bahan baku itu sendiri sudah tercemar kandungan EG dan DEG," ujarnya.
"Jadi kami pastikan persoalannya ada di bahan baku, bukan di UPI-nya (Unipharma). Persoalan bahan baku itu haruslah menjadi tanggung jawab BPOM sendiri, penyuplai sendiri juga. Karena kami tidak punya alat untuk mengecek EG dan DEG itu sendiri," sambungnya.
Guna memastikan bahan baku yang diperoleh kliennya mengandung EG dan DEG dari penyuplai, pihaknya juga melakukan uji laboratorium.
Baca Juga: Diperiksa Bareskrim Soal Kasus Investasi Bodong Net89, Taqy Malik Dicecar 18 Pertanyaan
"Tapi kami bertanya atas laporan informasi dari Mabes Polri. Kita menjelaskan dalam BAP kami, termasuk kami melaporkan hasil laboratorium versi kami untuk seluruh bahan baku yang kami gunakan," ujar Herman.
Pada pemeriksaan, Boedjono Muliadi masih berstatus sebagai saksi. Prosesnya sendiri masih berada di tahap penyelidikan.
"Kami masih statusnya lidik, masih saksi," ujarnya.
Untuk diketahui, dikutip dari Antara, selain mendalami PT AFI Farma pada kasus gagal ginjal akut, penyidik Bareskrim Polri juga mengembangkannya ke PT Unipharma. Sebab dalam produk obat siropnya ditemukan kandungan yang diduga sebagai pemicu gagal ginjal akut.
Terdapat tiga perusahaan penyuplai bahan baku ke PT Unipharma yang didalami Bareskrim yaitu yakni PT LS , PT BA, dan PT MSAK.
Sementara ke PT AFI Farma juga didalami perusahaan penyuplai bahan bakunya, mereka adalah PT Tirta Buana Kemindo dan CV Mega Integra.
Berita Terkait
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Pasrah Jika Ditahan: Doakan Saja yang Terbaik
-
5 Rekomendasi Day Cream Termurah yang Sudah BPOM, Cocok Buat yang Lagi Irit!
-
Pengacara Yakin Lisa Mariana Tak Ditahan Bareskrim Usai Diperiksa: Kasusnya Tak Menyeramkan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Mahasiswa UNP Antusias Gali Potensi Mengikuti Digistar Telkom
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Bill Gates: Dunia Salah Arah Hadapi Krisis Iklim, Kenapa Demikian?
-
Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara WA di Tanah Abang Diciduk
-
Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos
-
Kemenag Tegaskan MBG Harus Halalan Toyyiban: Bersih, Suci, dan Menyehatkan
-
IESR Nilai SNDC Indonesia Tak Selaras dengan Ambisi Energi Terbarukan Prabowo, Kenapa?
-
Rusun Marunda Dirobohkan, Pemprov DKI Siap Bangun Ulang Hunian Modern untuk Warga Lama
-
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf
-
Heboh Polisi Berpeci Catcalling Cewek Sepulang Pilates, Begini Pengakuan Korban!