Suara.com - Dian (40), anak dari Rudyanto salah satu yang tewas sekeluarga di Perumahan Citra Satu Extension Kalideres Jakarta Barat dikenal sebagai orang yang tertutup oleh warga sekitar.
Meski demikian, fakta itu berbanding terbalik dimata tukang jamu langganannya. Wanita penjual jamu yang berinisial R mengaku, Dian merupakan sosok yang supel. Dan dikenal suka menyapa para pedagang jika berada di pasar.
Namun, dua bulan terakhir Dian terlihat berbeda, saat itu ia terlihat berjalan dengan wajah lesu. Sapaannya pun tidak terdengar meski mereka berpapasan.
"Biasanya itu dia negor 'mbaak' gitu pas ketemu. Ini enggak," kata R saat ditemui di Kalideres Jakarta Barat, Selasa (15/11/2022).
R sampai bingung, kenapa Dian tidak seperti biasanya. Sifatnya yang supel kini berubah. Salah seorang pedagang bahkan sampai menayakan kepada R, kenapa ia berubah dari sebelumnya.
"Terus tukang bubur nanya ke saya, 'itu Dian kan mba'. Iya kata saya. 'Kok diem aja ya?' iya," kata R.
Tak hanya sikap, postur badannya pun berubah. Dian saat bertemu R pada 2 bulan lalu, mengalami penurunan berat badan. Wajah Dian juga terlihat pucat dari sebelumnya.
"Iya beda banget. Kaya orang lagi sakit. Orang yang tadinya badannya gemuk, gede tinggi, putih, cantik, badannya sampe kecil banget turun," jelas R.
R mengatakan, perbedaan juga terlihat dari kendaraan yang biasa digunakan Dian. Biasanya ia bersama ayahnya mengenakan sepeda motor, atau mobil. Namun saat 2 bulan lalu, ia berjalan kaki.
Baca Juga: Kematian Satu Keluarga di Kalideres Dikaitkan Dengan Apokaliptik, Apa Itu?
"Dia jalan dari arah pasar, dia jalan kaki sama bapaknya bawa kresek item jalan. Jadi Dian di depan, bapaknya di belakang jalan," tutupnya.
Tewas Membusuk
Diberitakan sebelumnya, sebuah keluarga ditemukan tewas membusuk dalam sebuah rumah di kawasan Citra Raya Garden 1 Extension, RT 07/15, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam. Diduga keluarga tersebut telah tewas sejak beberapa hari lalu.
Ketua RT sekitar, Asiung mengatakan dirinya mendapat laporan dari warganya, tentang bau tak sedap dari sekitar rumah tersebut pada hari Senin kemarin. Namun Asiung tak ambil pusing, ia beranggapan bau tersebut berasal dari bangkai tikus.
Kemudian, saat hari Rabu, Asiung kembali mendapat laporan serupa. Namun kali ini datang dari petugas PLN, yang kebetulan sedang memutus aliran listrik di sekitar lokasi.
Asiung, baru mengecek laporan tentang bau tersebut pada Kamis (10/11) karena bau yang ditimbulkan makin kuat.
Berita Terkait
-
Kriminolog Duga Keluarga yang Meninggal di Kalideres Penganut Apokaliptik, Apa Artinya?
-
Sekeluarga Tewas Di Kalideres Dibilang Mati Kelaparan, Tukang Jamu Langganan Nggak Percaya: Wong Dia Punya Mobil-Motor
-
Masih Menjadi Misteri, Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres
-
Kematian Satu Keluarga di Kalideres Dikaitkan Dengan Apokaliptik, Apa Itu?
-
Penyebab Kematian Sekeluarga di Kalideres Masih Misteri, Muncul Dugaan Ritual Sekte Hingga Pesugihan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda