Suara.com - Meninggalnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat secara misterius terus menjadi sorotan. Keempat anggota keluarga ditemukan dalam keadaan mengering dan diduga sudah tidak makan-minum untuk waktu yang lama.
Pakar Psikologi Forensik Reni Kusumawardhani menekankan pentingnya untuk melakukan prosedur autopsi, baik secara fisik maupun psikologi. Hal ini dimaksudkan untuk melihat lebih dalam mengenai dugaan penyebab kematian para korban.
"Yaitu menarik mundur kehidupan dari keempat orang ini. Apa sebetulnya yang ada di dalam kehidupan mereka, apa yang mereka maknai mengenai kehidupan?" jelas Reni dalam program MNC News Prime, Jumat (11/11/2022).
Tidak hanya tetangga di sekitar rumah, keluarga korban juga bisa menjadi rujukan autopsi psikologi.
Reni kemudian menyoroti kondisi jenazah yang lambungnya kosong. Menurutnya bisa jadi satu keluarga ini meninggal dunia akibat kecelakaan, di mana mereka benar-benar tak mampu membeli makanan, atau akibat bunuh diri.
"Ada penyebab lain, seperti ada yang bunuh diri dari salah satu anggota keluarganya yang bisa mempengaruhi keluarga lainnya. Ini tentunya kita harus gali tentang makna hidup yang mereka miliki. Jadi kita tidak bisa (membuat) short cut terhadap satu kesimpulan tanpa penelitian," lanjutnya, dikutip Suara.com dari kanal YouTube Official iNews, Selasa (15/11/2022).
Di poin inilah Reni kemudian membuka dugaan terlibatnya paham mistis di balik kematian satu keluarga di Kalideres tersebut.
"Kematian yang sifatnya bisa kecelakaan atau bunuh diri itu bisa didasari pada paham-paham seperti misalnya mistis. Nah mereka ada nggak kehidupan yang terkait dengan hal-hal gaib, mistis-mistis tertentu yang mereka yakini, ini perlu kita cari informasinya," ujarnya.
"Agar kita bisa menghubungkan, apakah ini kemungkinan karena memang mistik yang mereka yakini sehingga bersama-sama mengakhiri kehidupannya," sambungnya.
Namun Reni mengingatkan pola tak lazim korban yang dilakukan semasa hidup tidak selalu diartikan sebagai bentuk keterlibatan hal-hal mistis.
Karena itulah tetap diperlukan autopsi psikologi, yang merujuk pada pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), kondisi jenazah, serta informasi dari orang-orang signifikan yang mengenal korban dengan baik.
Berita Terkait
-
Fakta Terbaru Kasus Tewasnya Sekeluarga Di Kalideres: Keluarga Rudyanto Sempat Ingin Pinjam Rp 50 Juta Ke Tukang Jamu
-
Misteri Kematian Sekeluarga Di Kalideres Dikaitkan Dengan Sekte Apokaliptik, Di AS Sampai 39 Orang Tewas!
-
Syok Dengar Langganannya Tewas Sekeluarga, Tukang Jamu Ketakutan Hapus Nomor Keluarga Rudyanto: Saya Takut Mesen Jamu
-
Ahli Psikologi Forensik Ungkap Kematian Keluarga di Kalideres Ada Kemungkinan Pembunuhan Ataupun Bunuh Diri
-
Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Dikenal Tertutup, Ini Faktor Rudyanto Ogah Bertetangga Versi Ahli
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal