Suara.com - Publik kini dihebohkan oleh kabar bahwa ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) terjerat utang pinjaman online alias pinjol.
Kini tercatat bahwa sejumlah 126 mahasiswa terjerat utang pinjol bahkan hingga disambangi oleh penagih utang alias debt collector yang datang ke rumah mereka masing-masing.
Tak main-main, jumlah utang yang harus dibayarkan oleh ratusan mahasiswa IPB tersebut berkisar dalam rentang Rp 3 juta hingga Rp 13 juta sehingga jika ditotal bisa menembus miliaran.
Gaya hidup mewah atau gegayaan ternyata bukan menjadi alasan mereka harus rela meminjam uang dari aplikasi peminjaman uang.
Lantas, bagaimana 126 mahasiswa salah satu perguruan tinggi ternama tersebut bisa terlilit utang piutang hingga ditagih oleh rentenir? Berikut kronologi selengkapnya.
Bukan gegara hedon, pihak kampus: untuk investasi
Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti mengungkap bahwa biang kerok mahasiswa IPB meminjam uang lewat jasa online adalah demi investasi ke sebuah usaha penjualan yang awal mulanya saat para mahasiswa hendak mencari sponsor untuk kegiatan.
126 mahasiswa tersebut awalnya diiming-imingi oleh usaha penjualan tersebut sejumlah 10 persen dari keuntungan, dengan catatan bahwa mereka harus menyetorkan uang dengan kedok 'investasi'.
Adapun para mahasiswa tersebut sebelumnya tergiur oleh kakak tingkat mereka yang terlibat dalam investasi serupa. Mereka akhirnya diundang masuk ke grup WhatsApp untuk terlibat dalam usaha tersebut.
Baca Juga: Korban Robot Trading Net89 Minta Terlapor Dicekal ke Luar Negeri
Nahasnya, keuntungan yang mereka terima tidak sebanding dengan uang yang mereka pinjam ke jasa pinjol. Mereka pun akhirnya harus menutupi kerugian tersebut dengan melunasi uang utang itu.
Utang para mahasiswa tersebut tak mampu terbayar hingga tenggat waktu yang disediakan. Mereka akhirnya didatangi oleh debt collector ke rumah masing-masing hingga mereka resah dan melapor ke Polresta Bogor Kota.
Laporan tersebut akhirnya mengungkap adanya ratusan mahasiswa IPB yang telilit utang.
IPB akan segera ambil langkah
Terkait dengan tindak lanjut, Rektor IPB Arif Satria mengeluarkan beberapa kebijakan demi langkah cepat penanganan kasus ini.
Arif juga sebelumnya telah mendalami pengaduan yang disampaikan oleh setidaknya ratusan mahasiswa IPB tersebut.
Berita Terkait
-
Korban Robot Trading Net89 Minta Terlapor Dicekal ke Luar Negeri
-
Lihat Atta Halilintar Masih Bisa Keluyuran ke Luar Negeri, Ratusan Korban Robot Trading Net89 Geram
-
Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Utang Pinjol, Ternyata Bukan Buat Gaya-Gayaan
-
Kenapa Harta Indra Kenz Disita Negara Tak Diserahkan ke Korban? Ini Penjelasan dari Kacamata Hukum
-
Uang Pinjol Macet Capai Lebih dari Rp5 Triliun, Terbanyak dari Gen Z
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi, ICW: Presiden Prabowo Harus Berhenti Intervensi Kasus Korupsi
-
Kuasa Hukum Bongkar Fakta Baru: Tiga Sidik Jari di Lakban Arya Daru Dibiarkan Tanpa Analisis
-
Keluarga Veteran di Matraman Tolak Pengosongan Rumah Rampasan Belanda: Bukan Rumah Dinas!
-
PWNU Serukan Islah! Kiai Daerah Minta Gus Yahya dan Rais Aam Akhiri Konflik Jelang Muktamar
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!