Suara.com - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul terekam memarahi perwakilan anggota Aliansi Nasional Reformasi KUHP saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Senin (14/11/2022).
Mengutip dari YLBHI, dalam rapat tersebut salah seorang anggota aliansi dari Pusat Studi Hukum dan Kajian Indonesia Anthony Putra bertanya soal langkah konkrit DPR RI mengenai RUU KUHP dari RDPU tersebut.
Mendengar pertanyaan itu, Bambang Pacul meninggikan nada bicaranya.
"Stop, stop stop!" kata Bambang.
"Anda pelajari dulu mekanismenya. Anda ini seolah-olah menuntut kami. Anda nggak punya hak!" Bambang Pacul membentak alih-alih menjawab.
Anggota DPR Fraksi PDIP ini juga melempar tudingan kepada LSM tersebut dengan mengungkit pilihannya saat pemilu.
"Jangan-jangan anda ketika pemilu nggak nyoblos? Kemudian anda menuntut. Ngaco aja kamu," tuding Bambang.
Bambang pun menganggap bahwa Rapat Dengar Pendapat Umum ini sudah termasuk sebagai kebaikan DPR.
"Ini udah kebaikan DPR mendengarkan dikau. Stop hadirin udah!" kata Bambang.
Rekaman rapat yang juga ditayangkan di kanal Youtube Komisi III DPR RI ini langsung menuai komentar publik.
Publik pun menyoroti kalimat Bambang Pacul mengenai tugas DPR mendengarkan pendapat rakyat.
"Yang begini emang pantes disebut wakil rakyat?" tanya netizen.
"Kalau kupingnya enggak mau dipakai dengerin rakyat, yang punya kupng lebih baik dimatiin kan?" cuit netizen lain.
RKUHP Akan Disahkan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Rancangan Kita Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) rencananya akan disahkan pada Desember 2022.
Berita Terkait
-
RKUHP Mau jadi Disahkan Undang-Undang Bulan Depan, Mahfud: Suara Kelompok Masyarakat Termasuk Dewan Pers Sudah Didengar
-
DPR Ingatkan Pemerintah Segera Kirim Nama Calon Panglima TNI untuk Gantikan Jenderal Andika yang Pensiun Desember
-
Jerat Pinjol Sasar Kaum Terdidik, Gus Muhaimin: Tingkatkan Literasi Finansial
-
Sidang Mediasi Ambyar, Anne Ratna Pilih Tetap Gugat Cerai, KDM: Sebut Istrinya Gelisah Taat Guru atau Suami
-
Carut Marut Pangan Nasional, Anggota DPR Semprot Bapanas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan