Suara.com - Kasus kematian misterius 4 orang dalam satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres Jakarta Barat kini sudah memasuki tahap penyelidikan. Bahkan, pihak Polda Metro Jaya kini melaksanakan kolaborasi interprofesi scientific crime investigation demi mendalami kasus misterius ini dan mendapatkan titik terang dari berbagai sisi.
Polisi juga telah melaksanakan olah TKP guna mendapatkan fakta-fakta terbaru terkait kematian 4 orang yang diduga "mengering" dan hingga kini masih menjadi tanda tanya besar akan penyebab kematian mereka. Polisi juga menemukan banyak hal yang akan menjadi barang bukti penyelidikan.
Tumpukan sampah di dalam rumah
Proses olah TKP yang dilakukan oleh pihak Polda Metro Jaya pada Rabu, (16/11/2022) kemarin. Dari olah TKP tersebut, kembali menemukan fakta adanya tumpukan sampah di dalam rumah, tepatnya di bagian belakang.
Hal ini menambah dugaan kematian satu keluarga ini yang cukup tertutup dan tidak begitu dikenal oleh orang sekitar.
Kemasan obat
Di antara banyaknya sampah yang menggunung di rumah tersebut, polisi juga menemukan beberapa kemasan obat yang diduga sempat dikonsumsi oleh para korban sebelum kasus kematian ini terungkap. Namun, pihak kepolisian hingga kini enggan memberikan penjelasan lebih lanjut karena masih dalam proses penyelidikan.
Juga temukan bedak bayi
Temuan lainnya yang juga mencurigakan adalah adanya bedak bayi di rumah tersebut. Hal ini memperkuat dugaan bahwa kematian ini memang telah direncanakan karena bedak bayi ini diduga digunakan untuk menghilangkan bau dari mayat. Dugaan sementara pihak kepolisian bahwa 4 orang korban yang ditemukan tersebut meninggal dalam waktu yang berbeda-beda.
Baca Juga: Kasus Sekeluarga Meninggal di Kalideres Tergolong Rumit, Polisi Bakal Libatkan Ahli Serangga
Temuan buku dari berbagai agama
Spekulasi pun muncul dari berbagai pihak, terutama saat polisi juga menemukan berbagai buku bacaan dan kajian dari berbagai agama. Hal ini juga memperkuat adanya dugaan keluarga ini menganut kepercayaan atau ikut sekte tertentu.
Dikunci dari dalam
Pintu rumah yang sebelumnya didobrak dari luar ini ternyata juga dikunci dari dalam. Hal ini diungkap oleh Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto yang menemukan fakta bahwa gembok pintu dikunci dari dalam dan diduga memang sengaja dikunci untuk menutupi apa yang sebenarnya terjadi di dalam rumah.
Belatung ditemukan di badan korban
Kombes Hengki juga mengungkap bahwa pihaknya menemukan banyak belatung di dalam rumah dan juga di tubuh para korban yang diduga "mengering" tersebut. Hal ini diungkap Hengki sebagai salah satu petunjuk kapan 4 orang tersebut meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Kasus Sekeluarga Meninggal di Kalideres Tergolong Rumit, Polisi Bakal Libatkan Ahli Serangga
-
Deretan Fakta Terbaru Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres: Penemuan Belatung Bisa Berikan Pentunjuk
-
Temuan Belatung Bisa Jadi Petunjuk, Ini Deretan Fakta Terbaru Kasus Sekeluarga Tewas Di Kalideres
-
Misteri Kematian Satu Keluarga Mulai Benderang, Polisi Temukan Dugaan Motif Lewat Profil
-
Rumit Pengungkapan Kasus Sekeluarga Tewas Di Kalideres, Ahli Serangga Sampai Dilibatkan
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Dua Hari Penuh Keseruan! HUT Mandiri Hadirkan Livin Fest dengan Musik, Expo, dan Run Fest
-
Bahlil Sambut Positif Survei Kepuasan Publik 83 Persen Untuk Prabowo: Program Pro-Rakyat Berhasil!
-
Hal-hal yang Bisa Dipenuhi Terlebih Dahulu dengan Pinjaman Online
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun di Pejaten: Diduga Direkrut dari Bali dan Tertekan Denda
-
Heboh Orasi Ketua GP Ansor DKI 'Gorok Leher' saat Demo Trans7: Ainul Yakin Komisaris TransJakarta?
-
Pemprov DKI Bongkar Praktik Monopoli di Pasar Barito, Siapa 'Raja' Kiosnya?
-
Usut Kasus Pengolahan Karet, KPK Panggil Eks Sekjen Kementan
-
DPRD DKI Minta Rumah Potong Hewan dan Puskeswan Dimasukkan dalam KTR
-
Penggerebekan Pesta Seks Sesama Jenis di Surabaya: Polisi Ciduk 34 Pria Tanpa Busana!
-
400 Ribu Ojol Direkrut Jadi 'Mata' Polisi di Jalanan, Kapolri Siapkan Tombol Darurat di Aplikasi!