Suara.com - Korban tragedi Kanjuruhan akan membuat laporan ke Bareskrim Polri, Jumat (18/11/2022) besok. Mereka akan melaporkan pihak kepolisian yang bertanggung jawab atas tragedi yang menewaskan 133 orang tersebut.
Pelaporan itu dilakukan para korban tragedi Kanjuruhan yang sengaja mendatangani ibu kota untuk mendapatkan keadilan.
"Besok teman-teman korban membuat laporan baru ke Bareskrim," kata Pendamping Tim Gabungan Aremania yang juga Sekjen Federasi KontraS, Andy Irfan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Adapun para korban akan melaporkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, para perwira pimpinan Brimob Polda Jatim, para pelaku penembak gas air mata serta Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.
Menurut Andy, pelaporan itu penting dilakukan oleh para korban untuk mengubah konstruksi tragedi Kanjuruhan yang selama ini dibangun pihak kepolisian.
"Ini penting dilakukan untuk mendorong perubahan konstruksi peristiwa (dan) pidana," ucapnya.
Sebelumnya, rombongan korban serta keluarga korban tragedi Kanjuruhan tiba di Jakarta pada Kamis (17/11/2022). Selain ke Mabes Polri, mereka sebelumnya sudah menyambangi kantor Komnas HAM.
Bukan hanya Komnas HAM, rombongan korban juga mendatangi kantor KPAI, Ombudsman dan LPSK.
Baca Juga: 4 Tanda yang Menunjukkan Bahwa Kamu Perlu Waktu untuk Sendiri, Yuk Kenali!
Berita Terkait
-
Korban Kanjuruhan Sebut Rekomendasi Komnas HAM Minim ke Polisi: Masih Abstrak
-
PSSI Ingkar Janji, Tak Jalankan Trauma Healing bagi Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Para Korban Tuntut Tragedi Kanjuruhan Jadi Pelanggaran HAM Berat, Pendamping: Serangannya Sangat Sistematis
-
Korban Desak Tragedi Kanjuruhan Jadi Pelanggaran HAM Berat, Pendamping: Serangan Gas Air Mata Polisi Sangat Sistematis
-
Jerat Korporasi, PT Afi Farma Pharmaceutical dan CV Chemical Samudra Resmi Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Anak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!