Suara.com - Nasib nahas dialami tiga penambang emas ilegal yang meninggal dunia karena tertimbun longsor saat melakukan aktivitas tersebut di areal Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Gunung Botak, Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku pada Minggu (20/11/2022) dini hari.
Tiga pekerja yang tewas tersebut diketahui bernama Anto (41) Warga Desa Dorpedo Kota Ternate Selatan dan Rizal Galela alias Ical (40) Warga Desa Tobelo, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara serta Lukas Tasidjawa (39) warga asal Desa Waekose, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru.
Selain tiga penambang yang tewas, seorang penambang ilegal ditemukan selamat, yakni Cadu (45), Warga Tobelo, Halmahera Utara, Provinsi Malut.
"Terjadi tanah longsor yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia penambang di areal Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Gunung Botak, Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan, Waelata Kabupaten Buru," kata Kasi Subsi Penmas Polres Pulau Buru, Aipda MYS Jamaludin kepada Terasmaluku.com-jaringan Suara.com pada Minggu (20/11/2022).
Menurut keterangan saksi Samsudin dan Ais, pada Minggu dini hari sekira pukul 24.00 WIT, saksi bersama sekitar 30 penambang ilegal melakukan aktivitas penambangan dengan cara manual di areal Gunung Batu, tepatnya di paritan tempat penambangan emas metode dompeng milik Yohanes Nurlatu.
Sementara, Anto, Rizal Galela, Lukas Tasidjawa dan Cadu menggali tanah hingga kedalaman galian sekitar empat meter. Namun, sekira pukul 02.15 WIT, saksi mendengar ada suara runtuhan tanah dan rupanya itu terjadi tanah longsor di areal penambangan emas metode dompeng milik Yohanes Nurlatu.
Saat itu, ada yang memberitahukan kalau pekerja tertimbun longsoran tanah itu merupakan rekan satu daerah dengan saksi, asal Maluku Utara. Menerima informasi tersebut, Samsudin dan Ais serta penambang lain menuju lokasi membantu menggali tanah tempat korban tertimbun longsoran tanah.
"Kurang lebih dua jam, korban yang berjumlah empat orang berhasil di evakuasi, namun keadaan korban atas nama Anto, Rizal Galela dan Lukas Tasidjawa sudah dalam keadaan meninggal dunia, (karena) keseluruhan badan tertimbun tanah dan posisi nya berada sekitar 3 meter," katanya.
Sedangkan Cadu ditemukan dalam keadaan sehat tapi cedera di kaki karena tertimbun.
Baca Juga: Tragedi Berulang, Tiga Penambang Emas Ilegal Tewas Di Lubang Sedalam 40 Meter Di Jambi
"Korban selamat dikarenakan posisi dari korban hanya tertimbun setengah badan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
- 
            
              Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
- 
            
              Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
- 
            
              Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
- 
            
              Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
- 
            
              Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
- 
            
              Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
- 
            
              PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
- 
            
              Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
- 
            
              88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?