Suara.com - Presiden Joko Widodo kembali angkat bicara soal politik di Indonesia. Kali ini, Jokowi mengingatkan, agar para elite partai khususnya bakal calon presiden dan calon wakil presiden menjaga situasi agar kondusif.
Jokowi amat berharap, situasi Tanah Air tetap 'adem' jelang Pemilu 2024.
Dalam sambutannya di acara Munas HIPMI di Kota Solo, sebagaimana disiarkan akun YouTube Setpres, Senin (21/11/2022), Jokowi mengingatkan agar para capres dan cawapres membawa suasana politik adem.
"Inilah yang sekali lagi saya ingatkan kepada capres dan cawapres, untuk membawa suasana politik kita menuju 2024.... paling banter anget dikit, syukur bisa adem," ujar Jokowi.
Menjelang Pemilu 2024, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mempersilakan para kandidat untuk berdebat soal gagasan atau ide. Namun, sekali lagi ia mengingatkan dan mewanti-wanti agar tak ada politisasi SARA, maupun politisasi agama di Pilpres 2024.
"Debat gagasan, debat ide, membawa negeri ini lebih baik silakan. Tapi jangan sampai panas, apalagi membawa politik SARA, tidak, jangan. Politisasi agama tidak, jangan," ucap Jokowi.
Jokowi menjelaskan, bangsa Indonesia sudah banyak pengalaman, merasakan dampak dari politisasi agama yang berkepanjangan. Kata dia, politisasi agama sangat berbahaya bagi keutuhan bangsa.
Kita sudah merasakan.... Kita hindari ini, lakukan politik gagasan, politik ide, tapi jangan politik SARA, politisasi agama, politik identitas, jangan, berbahaya bagi negara Indonesia yang beragam," tutur Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Dibikin Tertawa Ngakak Gara-Gara Bahlil Singgung Kebersamaan Ganjar-Puan di Acara HIPMI
Berita Terkait
-
Survei: Dukungan Jokowi untuk Kandidat Capres Tak Berpengaruh Kuat, Cuma 25 Persen
-
Jokowi Dibikin Tertawa Ngakak Gara-Gara Bahlil Singgung Kebersamaan Ganjar-Puan di Acara HIPMI
-
Menjabat Jadi Wali Kota Solo, Gibran Tak Pernah Ambil Gajinya
-
Kharisma Jati Belum Usai, Muncul Lagi Akun Diduga Hina Iriana Jokowi, Gibran Langsung Bereaksi!
-
Usai Disebut Pembantu, Kini Iriana Jokowi Dibilang Mirip Tukang Jamu: Kenapa Sih Suka Hina Orang Lain?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat