Suara.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Aiptu Sullap Abo yang juga bertugas sebagai penyidik kasus Brigadir Yosua bercerita suasana menegangkan saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Rumah Duren Tiga pada 8 Juli 2022.
Keterangan itu ia sampaikan saat bersaksi dalam perisdangan Kuat Maruf, Bripka Ricky Rizal dan Bharada Ricard Eliezer terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).
Sullap mengatakan sewaktu timnya tiba di Rumah Duren Tiga, dia melihat banyak mobil Provos Polri berjejer. Selain itu, dia menyebut ada beberapa anggota Provos yang berjaga di sekitar lokasi.
"Setelah kami masuk di Komplek Polri, Duren Tiga, ternyata dari depan jalan masuk sampai TKP banyak kendaraan dinas, ada kendaraan Dinas Provos, ada polisi berpakaian provos, kemudian bet-nya bintang 3. Jadi kami tahu itu dari Mabes Polri," ujar Sullap.
Singkat cerita, tim Polres Jaksel pun melakukan olah TKP di Rumah Duren Tiga. Di sana, pihaknya menemukan setidaknya 10 selongsong peluru yang tersebar di beberapa titik di dalam rumah.
"Dari hasil pencarian barang bukti kami temukan ada 10 selongsong yang tergeletak di area ruang tengah, 3 proyektil, dan 4 serpihan," ucap Sullap.
"Kemudian di dinding di belakang arah mau ke lantai 2 ada 5 lubang. Di pintu sebelah jenazah pintu yang dijadikan gudang di pojok kiri dan pojok kanannya ada 2 lubang. Kemudian di list plafon 1 dan di buffet 1 lubang," sambungnya.
Majelis Hakim kemudian mececar Sullap bagaimana situasi saat itu.
Sullap berkata, suasana kala itu begitu tegang dan penuh tekanan sehingga membuat timnya terkendala melakukan olah TKO.
"Diceritakan Kasat saat itu suasana identifikasi penuh tekanan?" tanya Hakim.
"Di dalam TKP banyak orang dan semua atasan kami sehingga secara psikologis tidak membuat kami leluasa untuk melakukan kegiatan-kegiatan, maupun barang-barang yang ada di TKP," ungkap Sullap.
Majelis Hakim lalu kembali menanyakan kepada Sullap apakah dia bersama timnya seperti diawasi oleh anggota Provos di sana. Dengan singkat, Sullap menyebut timnya diintai dengan ketat.
"Tertekan karena diawasi oleh mata elang langsung ya?" tanya Hakim kembali.
Berita Terkait
-
Kala Para Wanita jadi Fans Richard Eliezer di Sidang: Bharada E Itu Korban, Dia Sudah Jujur dan Akui Kesalahan
-
Ungkap Kejanggalan Tewasnya Brigadir J, Penyidik Martin: Saat Almarhum Tertembak, Tak Ada Tetesan Darah di Lantai
-
Pesan Ferdy Sambo ke Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel: Jangan Ngomong Dulu ke Mana-Mana, Ini Aib Keluarga
-
Curigai Mutasi Penyidik Kasus Brigadir J, Hakim Cecar Aipda Arsyad soal Intervensi: Tak Berani Bicara di Sidang Etik?
-
Dapat Bocoran Pimpinan Inafis, Cerita Bripka Danu Tahu Brigadir J Tewas Bukan karena Baku Tembak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone