Suara.com - AKBP Ridwan Soplanit menjadi salah satu perwira Polri yang kena imbas hancurnya karier akibat terseret kasus Ferdy Sambo. Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta ini dimutasi ke Pamen Yanma Polri setelah dinilai tidak profesional dalam melakukan olah TKP kematian Brigadir J.
Ridwan Soplanit jadi salah satu orang yang tiba lebih awal karena menjadi tetangga Ferdy Sambo. Kepada Hakim, Ridwan mengaku tinggal bersebelahan dengan mantan Kadiv Propam Polri tersebut.
"Untuk TKP itu persis di sebelah rumah kami yang nomornya 46 yang mulia," katanya dalam Persidangan terdakwa Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal, dan Bharada Richard Eliezer pada Senin (21/11/2022).
"Saat itu saudara mendengar tembakan?," tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.
"Tidak mendengar," wajahnya.
Ridwan mengatakan, dirinya baru mengetahui Yosua tewas dengan cara tragis usai ditelpon oleh salah seorang anggotanya, yang bertugas sebagai driver. Ketika itu, Ridwan langsung diminta mendatangi rumah Ferdy Sambo.
Seminggu sebelum Brigadir J meninggal di rumah dinas majikannya, Ridwan berdalih sedang sakit yang menyebabkan dirinya absen dari pekerjaanya selama hampir sepekan.
Tepat di hari kejadian pada hari Jumat, 8 Juli 2022, kondisi Ridwan sudah lebih baik. Bahkan dia berniat untuk pergi bekerja usai salat Jumat. Tapi takdir berkehendak lain. Tubuh Ridwan masih belum begitu fit, hingga akhirnya dia kembali beristirahat.
"Setelah itu saya mendengar bunyi HP. Ada panggilan 3 kali. Ada telepon dari anggota yang bekerja sebagai driver. Izin komandan, dipanggil Kadiv Propam," katanya.
Soplanit dimutasi menjadi Yanma seusai menangani kasus kematian Yosua di Duren Tiga. Soplanit mengaku dirinya dianggap tidak profesional dalam proses penanganan kasus tersebut.
Hakim juga menyentil soal jabatan Ridwan saat ini.
"Sekarang saudara di Yanma (Pelayanan Markas)?" tanya HAKIM.
"Betul Yang Mulia," jawab Ridwan.
"Sekarang saudara merasa rugi enggak?" tanya Hakim Wahyu lagi.
"Rugi Yang Mulia," sahut Ridwan.
Berita Terkait
-
Sudah Tidak Dipercaya Lagi, Kamaruddin Simanjuntak Kirim Doa untuk Putri Candrawathi, Penyakit Mematikan Dialami Istri Ferdy Sambo?
-
Tetanggaan dengan Sambo, Ridwan Soplanit Tak Dengar Brigadir J Ditembak Gegara Tidur dan Suara Petasan
-
Kerap Pelukan dan Cium Kening, Ferdy Sambo Kini Tak Bisa Umbar Kemesraan di Sidang Gegara Putri Candrawathi Positif Covid-19
-
Tak Percaya Putri Candrawathi Kena Covid-19, Kamaruddin Simanjuntak: Harus Diuji, Mereka Sering Bohong, Sebar Hoax!
-
Putri Candrawathi Tak Bisa Hadir Sidang Hingga Sembilan Saksi yang Akan Dihadirkan Hari Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu