Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Muhamad Mardiono sebagai utusan khusus presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Mardiono menjadi utusan khusus presiden pada bidang kerja sama pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan.
Pelantikan diawali terlebih dahulu dengan pelantunan lagu Indonesia Raya.
Kemudian, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti membacakan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 48M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Utusan Presiden bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.
"Mengangkat saudara Muhammad Mardiono sebagai utusan khusus presiden bidang kerja sama pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan," kata Nanik sebagaimana dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Usai keppres dibacakan, Jokowi memimpin pengucapan sumpah janji jabatan yang kemudian diikuti oleh Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
"Sebelum saya mengambil sumpah, berkenaan dengan pengangkatan Saudara sebagai utusan khusus presiden bidang kerja sama pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan. Terlebih dahulu saya akan bertanya kepada Saudara, bersediakah Saudara diambil sumpah menurut agama Islam?," tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab Mardiono.
Berikut sumpah janji jabatan yang dibacakan Mardiono:
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Mardiono.
Baca Juga: Sowan ke Tuan Guru Wildan di Martapura Kalsel, Mardiono Berharap Dapat Kenaikan Perolehan Suara
Setelah pengucapan sumpah janji jabatan, Mardiono dipersilakan untuk menandatangani berita acara bersama Jokowi.
Prosesi pelantikan lantas ditutup dengan pelantunan lagu Indonesia Raya.
Berita Terkait
-
Mardiono Ingatkan Ini Setelah DPW PPP Maluku Usulkan Ganjar dan Anies Sebagai Capres 2024
-
Catat! Sebelum Desember 2022, Mardiono Mundur dari Wantimpres, Pilih Fokus Pimpin PPP
-
PAN Jodohkan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, Mardiono PPP: Akan Dipertimbangkan
-
Mardiono Akan Pilih Tokoh Capres yang Punya Nilai Survei Tertinggi, Kode ke Ganjar?
-
Mardiono Minta Kader PPP Kalsel Sosialisasikan Hak Pilih Pemilu 2024 ke Masyarakat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal