Suara.com - Azka (5), seorang anak yang selamat dari reruntuhan puing rumahnya, akibat gempa Cianjur, hanya bisa terbaring di atas kasur rumah sakit dalam tenda darurat di halaman Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur. Lengan kirinya masih terpasang selang infus.
Sementara tangan kanan Azka tidak lepas dari mainan mobil-mobilan plastik yang bisa mengeluarkan suara. Sembari sesekali Azka memencet tombol mainannya tersebut sehingga suara pun keluar dari mobil mainan berbentuk truk tangki tersebut.
Azka sempat terjebak reruntuhan puing selama 3 hari. Meski demikian, Azka ditemukan dalam keadaan selamat. Hanya memar dibagian kaki.
Paman Azka, Miftah (29) mengatakan, dia yang merupakan warga Bandung Barat kaget atas berita yang diterimanya. Saat itu dia menerima laporan jika Azka bersama ibu dan neneknya belum ditemukan.
Mendapat berita itu, Miftah langsung bergegas menuju kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, tempat kediaman Azka.
Miftah menyebut, Azka dapat selamat lantaran saat tetimpa puing bangunan ia berada dicelah-celah ruang sekira 20-30 cm. Adanya celah ruang tersebut, akibat puing bangunan tertahan sebuah lemari.
Mulanya, pencarian dilakukan sejak hari kedua. Namun, saat itu kondisi gempa susulan masih sering terjadi. Jadi evaksuasi ditunda.
“Saya nyari sama bapaknya, sama saudaranya. Saya gerak ketumpukan tapi masih ada getaran gempa. Nah akhirnya kita memutuskan untuk balik lagi ke atas,” jelas Miftah di RSUD Sayang, Cianjur, Kamis (24/11/2022).
Keesokan harinya, pencarian dilanjutkan. Mereka sempat mencari Azka di sekolahnya. Namun saat disekolah pihak keluarga tidak menemukan Azka. Disana hanya ada jenazah teman-temannya.
Kemudian, kata Miftah, orang tua Azka memiliki feeling jika anaknya berada di dalam kamar.
Akhirnya pencarian dilakukan di daerah rumah. Dengan dibantu tim SAR gabungan, pencarian dilakukan di sekitar halaman rumah. Dengan alat seadanya, pencarian dilanjutkan kedalam rumah.
Saat membongkar satu persatu puing bangunan, Tim SAR, mendengar ada suara dibalik tumpukan. Benar saja ada sosok mungil dari tumpukan tersebut.
Saat ditemuka, ia tidak menangis, kemungkinan ia kehabisan energi lantaran selama 3 hari tidak mendapat asupan makanan dan minuman.
“Kata bapaknya, kaya ada suara. Mungkin lemah gitu ya. Namanya juga tertimbun, bebannya berat, jadi lemah suaranya,” jelas Miftah.
Saat ini tim dokter mengatakan, Azka dalam kondisi yang membaik, hanya saja masih harus dalam perawatan, tangan Azka juga masih diinfus guna mengganti cairan tubuh yang terkuras akibat terkurung dalam tumpukan puing selama 3 hari.
Berita Terkait
-
Geger Mobil Pengangkut Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur Dihadang Oknum, Ridwan Kamil Sebar No Hape Kapolda Jabar
-
Viral Sekelompok Warga Cegat Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
-
5 Fakta Pungli di Posko Gempa Cianjur: Ditangkap Gegara Viral Cegat Mobil Relawan, Berakhir Dipulangkan
-
Besok Umat Muslim Dihimbau Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur
-
Endusan K9 Temukan Titik Sumber Bau Diperkirakan Korban Tertimbun Longsoran gempa Cianjur
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online