Suara.com - Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta AKBP Ridwan Soplanit merupakan salah satu orang yang mendatangi rumah Ferdy Sambo usai peristiwa penembakan terhadap Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu.
Karena itulah Ridwan Soplanit menjadi salah satu saksi yang cukup penting dalam kasus ini. Ridwan Soplanit pun menjadi saksi dalam sidang obstruction of justice pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Buntutnya, karir Ridwan Soplanit pun dimutasi dari Kepala Satuan Reserse dan Kriminal menjadi bagian Pelayanan Markas.
Dalam kesaksiannya, Ridwan kerap mengungkap beberapa hal yang mengejutkan dan terkesan menyerang balik Ferdy Sambo.
Apa saja kesaksian Ridwan Soplanit tersebut? Berikut ulasannya.
Lihat ekspresi Ferdy Sambo usai habisi Brigadir J
AKBP Ridwan Soplanit dipanggil oleh salah satu ART Ferdy Sambo, yakni Kodir untuk ke rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
Sesampainya disana, Ridwan mengaku melihat Ferdy Sambo berdiri sambilmenahan emosi di samping jasad Brigadir J.
Hal itu ia sampaikan ketika bersaksidi PN Jakarta Selatan pada Kamis (3/11/2022). Ia mengatakan, saat itu ia melihat mata Ferdy Sambo berkaca-kaca seperti sedang menahan tangis.
Tak hanya itu, Ridwan juga melihat Sambo marah sambil memukul-nukul tembok untuk melampiaskan emosinya.
Baca Juga: Kodir PRT Ferdy Sambo Beri Keterangan yang Bikin Hakim Bingung: Pangkat Tinggi Pasang CCTV?
"Sambil ngobrol tangan kanannya menepuk ke arah tembok dengan keras kemudian kepalanya nyandar di tembok.
Saya lihat FS matanya sudah berkaca-kaca, seperti sudah mau menangis, tampak sedih," jelas Ridwan dalam persidangan.
Ferdy Sambo minta investigasi tidak terlalu keras
Di depan majelis hakim, AKBP Ridwan menyatakan, Ferdy Sambo berusaha melakukan intervensi dalam kasus ini.
Salah satunya, menurut Ridwan, Gerdy Sambo meminta agar penyidik tidak terlalu keras dalam melakukan investigasi.
Diantaranya dengan tidak datang beramai-ramai ke tempat kejadian perkara (TKP), yakni rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Kodir PRT Ferdy Sambo Beri Keterangan yang Bikin Hakim Bingung: Pangkat Tinggi Pasang CCTV?
-
Rekening Mendiang Brigadir J yang Mendadak Diblokir PPATK Timbulkan Pertanyaan
-
Penyidik Siber Ungkap Rekaman CCTV Pos Satpam Duren Tiga: Ferdy Sambo Tiba, Yosua Masih Bolak-balik di Depan Rumah
-
Dituding Terima Duit 'Haram' Tambang Ilegal, Kabareskrim Serang Balik Geng Sambo: Kasus Yosua Aja Mereka Tutup-tutupi
-
Kabareskrim Bantah Terima Setoran Tambang, ISESS: Ferdy Sambo Dulu Bantah Tapi Diperiksa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu