Di tahun 2014, Gatot berhasil menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan kemudian berhasil menjadi Panglima TNI di era pemerintahan Jokowi serta pensiun pada tahun 2017.
Presiden Jokowi menunjuk Marsekal Hadi Tjahjanto ke DPR RI pada tanggal 4 Desember 2017 untuk menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.
Kemudian, pada tanggal 8 Desember 2017, Marsekal Hadi Tjahjanto dilantik secara resmi oleh Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta.
Selama menjabat, Marsekal Hadi Tjahjanto melanjutkan berbagai program yang telah ada sebelumnya, seperti diantaranya yaitu pembaruan alat utama sistem yang berpedoman pada kekuatan pokok minimal (minimum essential force).
Marsekal Hadi Tjahjanto yang lahir di Malang ini pensiun pada tanggal 8 November 2021.
Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara di tahun 1986 dan mengikuti Sekolah penerbangan TNI AU pada tahun 1987.
Di tahun 2001, Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Angkatan Udara I. Dan pada tahun 2010, Marsekal Hadi Tjahjanto berhasil menduduki jabatan sebagai Komandan Lanud Adi Sumarmo, Solo.
Pada tahun yang sama, Marsekal Hadi Tjahjanto juga menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Sumarmo, Boyolali.
Baca Juga: Jadi Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Punya Harta Tersebar hingga Rp17 M
Pada tahun 2015, ia mendapatkan pangkat Marsekal Muda dan menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden.
Di tahun 2016, Marsekal Hadi Tjahjanto berhasil naik pangkat menjadi Marsekal Madya. Kemudian, ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) pada periode 18 Januari 2017-17 Januari 2018. Kemudian, pada tahun 2017, ia dilantik sebagai Panglima TNI.
Jenderal Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima TNI di Istana Negara menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto pada hari Rabu (17/11/2021).
Pelantikan tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 106/TNI 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono.
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa diusulkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Berita Terkait
-
Jadi Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Punya Harta Tersebar hingga Rp17 M
-
Baru Dua KSAL Pernah Diangkat Jadi Panglima TNI, Yudo Margono Bakal Perpanjang Sejarah?
-
Ditunjuk Jadi Calon Panglima TNI, KSAL Yudo: Saya Tidak Berandai-andai
-
Kasus Kematian Prada Indra Akan Jadi Perhatian dalam Fit and Proper Test Calon Panglima TNI
-
Cerita 'Raja' Intelijen Bongkar Sosok Calon Panglima TNI Yang Baru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra