Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ikut angkat bicara perihal isu Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa. Prabowo menganggap penunjukkan Jokowi itu bukan tanpa alasan.
Sejauh ini ada tiga kandidat yang digadang-gadang memiliki kans kuat untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika yang memasuki masa pensiun pada Desember 2022. Tiga kandidat yang dimaksud ialah KSAL Yudo, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Dari ketiga nama tersebut, nama KSAL Yudo yang paling kuat dipilih Jokowi untuk meneruskan tongkat komando Panglima TNI.
Semisal terpilih, Prabowo menilai itu bisa terjadi karena kemampuan Yudo yang sudah bisa dinilai baik oleh Jokowi.
"Saya kira jelas beliau mampu," kata Prabowo di Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022).
"Kalau dipilih ya saya kira mampu, semuanya baik-baik semua," tambahnya.
Mantan Danjen Kopassus tersebut juga menilai kalau Jokowi beserta DPR RI akan memilih calon Panglima TNI yang paling terbaik.
"Ya, saya kira presiden pada saatnya dan DPR RI akan menentukan yang terbaik," ucapnya.
Jokowi Pilih KSAL Yudo
Baca Juga: KSAL Laksamana Yudo Margono Disebut Paling Layak Jadi Panglima TNI, DPR: Memang Harusnya Kan Laut
Jokowi sempat berencana untuk mengirimkan surat presiden atau surpres yang berisikan nama calon Panglima TNI ke DPR RI pada Rabu (23/11/2022). Menurut sumber Suara.com di Istana, nama yang ada dalam surpres tersebut ialah KSAL Laksamana Yudo Margono.
Menurut sumber, meskipun tidak ada kewajiban bagi Jokowi memilih nama dari TNI AL, namun keputusan Kepala Negara tersebut telah melalui pertimbangan yang matang demi memberikan dampak yang baik ke depannya.
"Secara psikologis akan baik, walau bukan sebuah keharusan karena semuanya tergantung Presiden. Di samping itu juga untuk kebanggaan korps," kata sumber kepada Suara.com, Rabu (23/11/2022).
Akan tetapi, pengiriman surpres itu diundur. Hal tersebut dikarenakan Ketua DPR RI Puan Maharani sedang menjalani kegiatan lain.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan kalau Puan tengah menghadiri sidang Parlemen ASEAN di Phnom Penh. Oleh sebabnya, baik Istana maupun DPR RI bersepakat untuk mengatur ulang jadwal pengiriman surpres.
"Akan disampaikan secara resmi pada tanggal 28, hari Senin besok," kata Indra
Berita Terkait
-
Belum Ada KSAL yang Jadi Panglima TNI Selama Periode Jokowi, Yudo Margono Punya Peluang Besar
-
Baru Dua KSAL Pernah Diangkat Jadi Panglima TNI, Yudo Margono Bakal Perpanjang Sejarah?
-
Ditunjuk Jadi Calon Panglima TNI, KSAL Yudo: Saya Tidak Berandai-andai
-
Disebut Calon Kuat Panglima TNI, Berikut Profil dan Karir Cemerlang KSAL Laksamana Yudo
-
Jokowi Ajukan KSAL Yudo Margono Jadi Calon Panglima Pengganti Andika
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya