Suara.com - Sebuah survei baru-baru ini menunjukkan bahwa Anies Baswedan memiliki kecenderungan pemilih yang rasional dibandingkan nama-nama bakal calon presiden lainnya dalam pilpres 2024 mendatang.
Hasil survei Voxpol Center Research and Consulting yang dilakukan pada November menunjukkan adanya perbedaan mencolok ketika responden disuguhi nama kandidat lainnya, termasuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Dilansir dari Warta Ekonomi, direktur lembaga tersebut, Pangi Syarwi Chaniago, menyebut para pemilih Anies Baswedan mendasarkan pilihannya pada prestasi serta kinerja ketika Anies masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Sementara itu, pemilih Ganjar Pranowo memiliki alasan sosiologis karena kedekatan Ganjar dengan rakyatnya, dan Prabowo Subianto dilaporkan memiliki basis pemilih yang dekat secara psikologis karena sikap tegasnya.
"Sebesar 21,2 persen menjawab Anies Rasyid Baswedan adalah gubernur berprestasi. Dalam model pertanyaan yang sama, sebesar 42,0 persen menjawab Ganjar Pranowo dekat dengan rakyat, sementara Prabowo Subianto sebesar 35,4 persen dipilih karena dianggap pemimpin yang tegas," kata Pangi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/11/22).
Ia mengatakan kelompok pemilih Anies menentukan pilihannya dengan mempertimbangkan integritas, kapasitas, dan kompetensi. Dengan demikian, Pangi menekankan bahwa rekam jejak kandidat merupakan salah satu pertimbangan yang paling penting.
"Pemilih dalam melakukan penilaian terhadap kandidat harus memiliki informasi seputar rekam jejak kandidat di masa lalu dan memproyeksikannya di masa akan datang tentang apa saja kemungkinan besar yang dapat kandidat lakukan dan apakah itu membawa keuntungan bagi pemilih atau tidak," ujarnya.
"Oleh karena itu kandidat yang berprestasi menjadi pilihan paling objektif di segmen ini, janji politik yang sifatnya wacana dan sebatas angan-angan sangat tidak relevan mempengaruhi pemilih yang rasional, pemilih lebih percaya bukti bukan janji," jelasnya.
Dengan demikian, Pangi menilai bahwa hal tersebut menguntungkan calon presiden yang mempunyai rekam jejak sebagai pemimpin yang mempunyai segudang prestasi. Rekam jejak tersebut, kata Pangi, akan mempermudah kapitalisasi sebagai sarana untuk menyakinkan publik bahwa dia layak memimpin sebagai seorang presiden.
Berita Terkait
-
Tak Seperti Putih Rambut Ganjar, Ternyata Prabowo Juga Masuk Kriteria Capres Ideal Jokowi
-
Jokowi Kode Capres Ideal Berambut Putih dan Penuh Kerutan, Gerindra: Kita Nggak Mau Geer
-
Gerindra Minta Pernyataan Jokowi Pemimpin Rambut Putih Mikirin Rakyat Tak Dijadikan Polemik
-
Ridwan Kamil Pilihan Teratas Jadi Wakil Presiden, Jika...
-
Hasil Survei: Elektabilitas NasDem Meningkat Berkat Anies Baswedan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online