Suara.com - Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ferry Mursyidan Baldan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Jakarta pada Jumat (2/12/2022). Semasa hidupnya, Ferry berkecimpung di dunia politik bahkan pernah mencicipi kursi menteri.
Ferry lahir di Jakarta pada 16 Juni 1961. Ia keturunan dari orang tua yang sama-sama berasal dari Aceh.
Ferry menyelesaikan kuliahnya di Ilmu Politik Universitas Padjajaran Bandung pada 1988. Saat menjadi mahasiswa, ia sibuk berkegiatan di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Keaktifannya tersebut menggiring Ferry menjadi Ketua Umum PB HMI periode 1990-1992.
Tahun 1992 menjadi awal Ferry terjun ke dunia politik. Partai Golkar menjadi pilihan Ferry untuk menyelam sebagai politisi.
Setelah beralmamater kuning, Ferry terpilih menjadi anggota MPR RI periode 1992-1997.
Pria berkacamata itu juga pernah mencoba peruntungannya dengan mengajukan diri sebagai calon anggota DPR dari daerah pemilihan Bandung. Percobaannya tersebut membuahkan hasil dan membawa dirinya menjadi anggota Komisi II DPR RI.
Dua kali mencoba, dua kali pula Ferry lolos menjadi anggota dewan, termasuk pada Pemilu 1999. Bahkan ia menjabat sebagai wakil ketua Komisi II DPR kala itu.
Tepat pada 2010, Ferry berpindah haluan dari Partai Golkar ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Selama delapan tahun, Ferry menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Partai NasDem.
Suami dari Hanifah Husein itu juga pernah mencicipi kursi Menteri ATR masa jabatan 2014-2016 dan Kepala BPN periode 2014-2016.
Perjalanan politik Ferry tidak berhenti sampai disitu. Ferry diketahui bergabung dengan Tim Kampanye Nasional dari kubu Capres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pada sejak 2018.
Ditemukan Wafat di Mobil
Menurut Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita, Ferry ditemukan di dalam mobil yang terparkir di basement Hotel Bidakara, Jakarta Selatan sejak Kamis (1/12/2022). Sebagai informasi, Ferry sempat menghadiri acara wisuda akademi bakti kemanusiaan di Hotel Bidakara.
"Bhabin kan terima info dari pihak Bidakara kalau ini mobil kok dari kemarin enggak bergerak posisinya. Dicek lah sama mereka, akhirnya kok ada orang di dalamnya. Kami langsung ke sana tuh dari SPK sama kanit reskrim. Nah, itu ditemukan meninggal," kata Chytia kepada wartawan, Jumat (2/12/2022).
Berita Terkait
-
Takziah ke Rumah Duka, Riza Akui Banyak Kenangan dengan Almarhum Ferry Mursyidan Baldan: Teman Main
-
Belum Tahu Suaminya Meninggal Dunia, JK Sebut Istri Sempat Cari-cari Ferry Mursyidan Baldan
-
Kenang Sosok Ferry Mursyidan Baldan, Dahnil Anzar Cerita Kala Bareng Jadi Jubir Pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
-
Eks Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Meninggal di Mobil Diduga Sakit, Polisi Pastikan Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan
-
Eks Menteri Ferry Mursyidan Baldan Meninggal, Fahira Idris: Insya Allah Husnul Khotimah
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui