Suara.com - Eks Kaden A Biro Paminal Divisi Propam Polri, Agus Nurpatria mengklaim jika jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat diantar ke Jambi secara baik-baik. Bahkan, Agus menyebut jika Eks Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan secara sopan menjelaskan kronologi kematian Yosua kepada pihak keluarga.
Agus juga buka suara soal berita yang diklaim menyudutkan sosok Hendra. Kala itu, Hendra disebut melarang keluarga Yosua untuk membuka peti jenazah.
Bermula pada Minggu, 10 Juli 2022, Hendra membikin sebuah acara bertajuk lomba memancing. Maka berangkatlah Agus ke kolam pemancingan dan tiba sekitar pukul 15.00 WIB. Sedangkan, Hendra tiba pukul 19.00 WIB.
"Saya sampai di kolam pemancingan itu jam 3. Pak Hendra baru datang sekitar setengah 7 atau jam 7 yang mulia," kata Agus yang hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (6/12/2022).
Singkatnya, Hendra meminta Agus untuk mempersiapkan terkait pengiriman jenazah Yosua ke Jambi. Agus juga diminta Hendra untuk menghubungi Kombes Susanto dan penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan, Rifaizal Samual.
"Waktu itu saya hububgi Pak Santo langsung. Untuk penyidik saya hubunginya Pak Rifaizal Samual karena yang ada nomor HPnya beliau," beber Agus.
Singkatnya, Hendra tiba di Jambi usai jenazah Yosua dimakamkan pada Senin, 11 Juli 2022. Agus menyebut, Hendra menjelaskan kronologi kematian Yosua -- yang saat itu masih narasi baku tembak -- kepada pihak keluarga.
"Senin sampai di Jambi terus ketemu pihak keluarganya pada saat itu Pak HK juga menjelaskan kronologi peristiwanya," beber Agus.
Baca Juga: Ngaku Bodoh hingga Ketiduran, Polah Tingkah Kuat Maruf dalam Sidang Brigadir J Bikin Geregetan
"Kalau ke Jambi itu sebenarnya idenya siapa?" tanya hakim.
"Saya kurang tahu yang mulia," beber Agus.
"Saudara dapat perintah dari saudara HK?" tanya hakim.
"Iya," beber Agus.
Lebih lanjut, Agus mengkalim bahwa Hendra secara sopan menjelaskan kematian Yosua terhadap pihak keluarga. Dia juga tidak sepakat atas pemberitaan yang menyudutkan Hendra terkait pengantan jenazah Yosua.
Tag
Berita Terkait
-
Ngaku Bodoh hingga Ketiduran, Polah Tingkah Kuat Maruf dalam Sidang Brigadir J Bikin Geregetan
-
Maksud 'Duri Dalam Rumah Tangga Putri Candrawathi' yang Dibilang Kuat Maruf, Dicecar Jaksa
-
Kuat Maruf Ngegas Ketahuan Bohong Usai Diperiksa Dengan Lie Detector: Benar Saya Lah, Itu Kan Robot!
-
Kelakuan Narsis Kuat Maruf Di Sidang Terbaru, Bikin Ngakak Pengunjung Sampai Kasih Kode Sarangheyo
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi