Suara.com - Persidangan kasus pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus bergulir. Aksi kriminal yang dilakukan Ferdy Sambo itu tak kunjung selesai dan menyeret banyak anggota kepolisian hingga membuat publik gerah, termasuk Fahri Hamzah.
Wakil Ketua Partai Gelora ini mengaku bosan melihat "drama" persidangan yang tak kunjung memberikan keadilan. Ia turut menyoroti aksi salah satu anak buah Ferdy Sambo yang juga menjadi terdakwa pembunuhan, yakni Kuat Ma'ruf.
Pasalnya, Kuat Ma'ruf dinilai berupaya membuat kasus ini semakin melebar dengan melaporkan majelis hakim Wahyu Iman Santoso ke Komisi Yudisial karena dituding melanggar kode etik.
Fahri Hamzah yang sudah begitu bosan dengan babak persidangan kasus Brigadir J itu pun berandai-andai jika dirinya menjadi Sambo. Jika itu terjadi, ia menegaskan bakal langsung meminta agar dirinya dihukum karena telah mempermalukan institusi kepolisian.
“Kalau saya jadi Sambo, saya minta dihukum segera karena telah membunuh dengan sadar dan mengajak anak buah dan institusi terlibat sangat jauh,” tegas Fahri seperti dikutip Pantau.com -- jaringan Suara.com, Jumat (9/12/2022).
Fahri Hamzah pun mendesak agar Sambo segera mengakui kesalahannya dan memohon kepada hakim untuk menghukumnya. Menurutnya, aksi tersebut menjadi langkah terbaik bagi semua pihak.
“Mohonlah kepada hakim, akui semua kesalahan dan biarkan majelis memutuskan. Baik bagi Sambo, baik bagi Polri dan baik bagi kita semua. Titik!” tandas Fahri Hamzah.
Sebagai informasi, Ferdy Sambo dalam persidangan masih bersikeras bahwa dirinya tidak ikut menembak Brigadir J. Tak sampai di situ, ia bahkan menyatakan tidak pernah memerintahkan Bharada E atau Richard Eliezer untuk menembak Brigadir J.
Ferdy Sambo juga menegaskan bahwa Brigadir J telah memerkosa istrinya, Putri Candrawathi.
Baca Juga: Simak Lagi Sentilan 'Buta dan Tuli' yang Bikin Kuat Maruf Laporkan Hakim Wahyu ke KY
Sementara itu, kesaksian berbeda justru diucapkan oleh Bharada E. Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J ini menyatakan bahwa Sambo memberikan perintah untuk menembak Brigadir J.
Berita Terkait
-
Simak Lagi Sentilan 'Buta dan Tuli' yang Bikin Kuat Maruf Laporkan Hakim Wahyu ke KY
-
Hasil Poligraf Ferdy Sambo Akui Tak Jujur, Namun...
-
Tak Konsisten Saat Ditanya Soal Ryan Dono, Yessy Disamakan dengan ART Ferdy Sambo
-
Hakim Cibir Ferdy Sambo: Cerita Saudara Gak Masuk Akal
-
Ditagih Soal Tanggungjawab Masa Depan Bharada E, Ferdy Sambo: Saya Tidak Bisa Jawab
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?