Suara.com - Kendaraan khusus dengan perangkat sistem tilang elektronik atau E-TLE Mobile sudah melucur di Jakarta. Berikut jenis pelanggaran yang kena E-TLE Mobile, yuk simak!
Sebagai informasi, E-TLE mobile adalah mobil patroli polisi yang dilengkapi dengan kamera tilang elektronik di atap mobil, di bagian penyangga lampu rotator.
Sejauh ini, kendaraan patroli khusus ini akan mengaspal di jalan raya se-DKI Jakarta dan Tangerang Selatan, terutama di titik yang belum terpasang kamera E-TLE statis.
Cara kerjanya tak seperti tilang manual, melainkan petugas cukup mendekatkan mobil E-TLE pada kendaraan yang melakukan pelanggaran tersebut.
E-TLE mobile sudah dibekali alat AI (artificial intelligence) untuk mendeteksi beberapa pelanggaran seperti pengendara yang melawan arus, ganjil genap, pemotor tanpa helm, melanggar marka jalan, menggunakan HP di jalan dan tak memakai sabuk pengaman.
Sama seperti E-TLE statis, E-TLE mobile juga bisa menangkap pelanggaran secara otomatis di mana datanya akan dikirim ke back office.
Kemudian petugas di kantor pusat akan melakukan validasi sebelum membuat surat konfirmasi tilang yang dikirim ke alamat sesuai STNK yang terintegrasi pada pelat nomor.
Setelah pelanggar lalu lintas melakukan konfirmasi, surat tilang akan langsung agar yang bersangkutan bisa mengikuti sidang ataun membayar tilang ke bank yang sudah ditunjuk.
Berikut denda tilang E-TLE Mobile berdasarkan jenis pelanggarannya.
- Denda karena melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan: Rp 500.000 atau pidana kurungan 2 bulan
- Denda karena tak memakai sabuk pengaman: Rp 250.000 atau kurungan penjara 2 bulan
- Denda karena mengemudi sambil mengoperasikan ponsel: Rp 750.000 atau kurungan penjara 3 bulan
- Denda karena melanggar batas kecepatan: Rp 500.000 atau kurungan 2 bulan
- Denda karena menggunakan pelat nomor palsu: Rp 500.000 atau pidana kurungan 2 bulan
- Denda karena melawan arus lalu lintas: Rp 500.000 atau kurungan paling lama 2 bulan
- Denda karena menerobos lampu merah: Rp 500.000 atau kurungan 2 bulan
- Denda karena tak memakai helm atau menggunakan helm tak sesuai SNI: Rp 250.000 atau penjara maksimal 1 bulan
- Denda karena berboncengan lebih dari tiga orang: Rp 250.000 atau kurungan 1 bulan
- Denda karena sepeda motor tidak menyalakan lampu siang hari: Rp 100.000 atau dipenjara 15 hari
Semoga setelah membaca penjelasan tentang jenis pelanggaran yang kena E-TLE Mobile ini, kesadaran dalam berlalu-lintas para pengendara jadi semakin tinggi.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
ETLE Mobile Diluncurkan, Siap Dekati Pelanggar Lalu Lintas
-
Mulai Diterapkan Kembali, Tilang Manual Berlaku untuk Pelanggaran Apa Saja?
-
Cara Cek Apakah Kena Tilang Online Atau Tidak, Cek Panduan Bayar Denda
-
Kena Tilang Elektronik? Begini Cara Konfirmasi Tilang Online
-
INFOGRAFIS: Cara Cek Tilang Online
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?