Suara.com - Aji Febrianto Ar-Rosyid, ahli poligraf atau uji kebohongan dari Polri, hadir sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan persidangan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dalam sidang, ia membongkar semua hasil poligraf para terdakwa kasus Brigadir J, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Bharada E atau Richard Eliezer dan Kuat Ma'ruf.
Aji lantas mengungkap hasil tes poligraf Kuat Ma'ruf yang terindikasi berbohong. Hasil tersebut didapatkan saat Kuat memberi pernyataan tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
“Untuk indikasi kedua, untuk saudara Kuat yang dilakukan pemeriksaan pada tanggal 9 September adalah 'Apakah kamu melihat Pak Sambo menembak Yosua?' Jawabannya Saudara Kuat, tidak. Hasilnya bohong,” kata Aji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Aji menjelaskan bahwa Kuat telah menjalani tes poligraf sebanyak dua kali. Meski ada jawaban yang berbohong, Kuat juga mendapatkan hasil jujur saat mendapatkan pertanyaan pertama dalam tes poligraf.
Pertanyaan ini adalah apakah Kuat memergok persetubuhan Putri Candrawathi dengan Yosua. Jawaban Kuat adalah tidak memergoki, di mana ini adalah jujur berdasarkan tes poligraf.
“Dia (Kuat) jujur dia tidak memergoki (persetubuhan Putri dan Yosua). Tidak melihat,” beber Aji.
Berdasarkan hasil tes poligraf, Kuat meraih skor positif 9 dalam pemeriksaan pertama. Namun dalam pemeriksaan kedua, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J ini malah mendapatkan skor minus 13.
Sebagai informasi, skor minus menunjukkan yang terperiksa terindikasi berbohong atau deception indicated. Sedangkan skor positif menunjukkan yang terperiksa tidak terindikasi berbohong atau no deception indicated (NDI).
Selain Kuat, Aji turut mengungkapkan hasil dari tes poligraf terdakwa Ricky Rizal yang berbeda dengan Kuat Ma’ruf. Ini karena Ricky Rizal tidak terindikasi berbohong dalam kedua pemeriksaannya.
“Yang pertama adalah berkaitan dengan Saudara Ricky, ‘Apakah seseorang menyuruhmu mengambil senjata api Yosua?’ Jawabannya tidak. Ini jawaban jujur,” kata Aji.
Lebih lanjut, ketika ditanya apakah Ricky melihat Ferdy Sambo menembak Yosua, Aji mengatakan bahwa Ricky menjawab tidak. Hasil dari pemeriksaan poligraf menunjukkan bahwa Ricky tidak terindikasi berbohong.
“Jujur, Ricky tidak melihat Pak Sambo menembak,” kata Aji.
Skor yang diperoleh Ricky dalam pemeriksaan poligraf adalah positif 11 dan positif 19.
Ketika ditanya mengenai hasil pemeriksaan Richard Eliezer atau Bharada E, Aji mengatakan bahwa hasil pemeriksaan poligraf menunjukkan bahwa Eliezer tidak terindikasi berbohong.
“Pertanyaannya, ‘Apakah kamu memberikan keterangan palsu bahwa kamu menembak Yosua?’ Saudara Richard menjawab tidak. ‘Tidak’-nya ini jujur. Richard ini menembak Yosua,” kata Aji.
Berita Terkait
-
Kuat Maruf Ditanya Apakah Lihat atau Tidak Brigadir J Perkosa Putri, Sambo Protes: Pertanyaan Titipan Penyidik
-
Menengok Kembali Peran 'Jahat' Ricky dan Kuat yang Malah Dibela Ferdy Sambo
-
Hasil Tes Poligraf, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terindikasi Berbohong
-
Ahli Poligraf Ungkap Hasil Uji Kebohongan di Sidang: Richard Jujur Tembak Brigadir Yosua
-
Terungkap! Ferdy Sambo Ternyata Paksa Putri Candrawathi Buat Laporan Pelecehan Seksual: Gak Bisa Dibantah
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing