Suara.com - Sebuah postingan video YouTube dengan klaim yang menyebutkan bahwa Arman Hanis, penasihat hukum Ferdy Sambo dihajar hingga babak belur di persidangan. Kejadian tidak menyenangkan tersebut dilakukan oleh Bharada E.
Kabar itu diunggah lewat postingan video YouTube dengan nama pengguna @LA_MIS.
Pada video, terlihat gambar Arman Hanis mengenakan jas hitam. Bagian dahi Arman tampak darah yang menetes ke bawah dekat alis.
Di hadapan Arman terlihat Bharada E yang merupakan terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua.
"Arman Babak Belur Dihajar Ichad, Hakim pun Bela JC," tulis narasi pada thumbnail video.
Sementara narasi pada judul video adalah 'Sidang Bharada E kacau!! Dengan Penuh Emosi, Eliezer Hajar Pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi'.
Hingga artikel ini ditulis pada Rabu, (14/12/2022), sudah ditonton sebanyak 2,3 ribu kali tayangan. Apakah klaim unggan tersebut benar?.
Berdasarkan penelusuran tim pencari fakta, klaim pada video YouTube dengan nama pengguna @LA_MIS adalah hoaks.
Penjelasan
Video dengan durasi 3,9 detik itu tidak memperlihatkan momen Bharada E menghajar Arman Hanis hingga babak belur di persidangan.
Faktanya, pada awal video tersebut berisi perdebatan sengit antara Bharada E dan penasehat hukum Sambo mengenai keterangan Bharada E yang dinilai tidak konsisten atau berubah-ubah. Hingga keduanya memanas.
Berikutnya, terdapat suara narator yang mengulas soal sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir Yosua.
Sampai akhir video, tidak memperlihatkan Bharada E menghajar Arman Hanis. Gambar darah pada wajah Arman Hanis di thumbnail video merupakan hasil editan bukan sungguhan.
Kesimpulan
Penasihat hukum Ferdy Sambo dihajar hingga babak belur di persidangan oleh Bharada E adalah salah.
Berita Terkait
-
Terindikasi Bohong, Hasil Uji Poligraf Ferdy Sambo, Putri, dan Kuat Maruf Ternyata Minus!
-
Drama Skenario Ferdy Sambo Kini Bripka Ricky Rizal Bela Otak Pembunuhan Brigadir J, Bersumpah Tak Lihat Nembak
-
Alat Ini Buktikan Soal Perkosaan Brigadi J yang Membuat Putri Lemas hingga Mengaku Dibanting, Pernyataan Kuat Maruf Disebut Jujur
-
Putri Candrawathi Ngaku Diperkosa, Ahli: di Dalam Hukum Setiap Dalil Harus Dibuktikan
-
Ngaku Diperkosa Yosua, Putri Candrawathi Sempat Makan Dulu Baru Ngadu ke Sambo, Kok Masih Bisa Nafsu Makan?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan