Suara.com - Keputusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengangkat Deddy Corbuzier sebagai Letnan Kolonel Tituler terus menuai kontroversi.
Apalagi ketika terungkap Letkol Tituler berhak mendapatkan gaji dan tunjangan sesuai peraturan yang berlaku. Bahkan eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti sampai meminta Deddy untuk tidak menerima hak-hak tersebut karena masih banyak pihak yang membutuhkan.
Seruan ini pun akhirnya ditanggapi oleh Deddy. Dilihat di akun Twitter-nya, selebritas yang dikenal dengan podcast Close The Door mengaku tidak akan mengambil gaji atau tunjangannya.
"Just info buat yang bertanya, saya tidak akan mengambil gaji atau tunjangan apapun sebagai Tituler," tulis Deddy, dikutip pada Rabu (14/12/2022).
Bahkan Deddy memastikan gaji dan tunjangannya akan dikembalikan ke negara. "Saya balikkan ke Negara, masih banyak lainnya yang lebih membutuhkan," imbuhnya.
Kendati Susi terlihat mengapresiasi sikap Deddy tersebut, cuitannya ternyata tetap diramaikan dengan banyak kritikan.
Mulai dari penilaian Deddy tidak pantas menjadi Letkol Tituler hingga desakan supaya Deddy membantu menghadapi kekejaman KKB Papua yang semakin meresahkan beberapa waktu belakangan.
"Om ded berhubung anda dapat pangkat baru. Kami sebagai rakyat boleh menguji om ded untuk menghadapi KKB ngga? Biar teruji aja. Mati urusan belakangan," celetuk warganet.
"Kalau letkol @corbuzier paham aturan mestinya malu dan tolak pmberian itu. Masih banyak prajurit yang berdarah darah membela pertiwi tapi susah naik pangkat karena mereka tidak viral tidak terkenal," komentar warganet.
Baca Juga: Pengangkatan Deddy Corbuzier Jadi Letkol Tituler Tuai Kontroversi, Bermasalah Secara Hukum?
"Mohon izin menyampaikan saran pak @prabowo, sebaiknya saudara @corbuzier ditugaskan ke Papua saja untuk membantu aparat disana menumpas KKB, dengan fisiknya yang berotot akan lebih bermanfaat di lapangan daripada ngehost podcast. Terima kasih," timpal yang lainnya.
Kemhan Ungkap Alasan Deddy Corbuzier Ditunjuk Jadi Letkol Tituler
Penunjukan yang menjadi pro dan kontra membuat Juru Bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, angkat bicara. Dahnil menyebut Deddy sudah sering terlibat dalam kegiatan Kemhan. Deddy juga dinilai memiliki kapasitas bidang komunikasi yang tidak dimiliki anggota lain.
"Deddy punya kapasitas yang tidak dimiliki oleh banyak prajurit dan perwira TNI, dia ini memiliki kapasitas di komunikasi, terutama di sosial media," ujar Dahnil.
Menurut Dahnil, pengangkatan Deddy sangat diperlukan untuk TNI dan Kemhan terutama untuk bidang komunikasi.
"Kemampuan Deddy, kapasitas Deddy, ini sangat dibutuhkan oleh TNI, Kementerian Pertahana," imbuh Dahnil.
Berita Terkait
-
Posting Foto Bareng Titiek Soeharto, Insta Story Prabowo Bikin Warganet Gagal Move On Gegara Ini
-
Tindakan KKB Papua Bunuh Dua Tukang Ojek Tak Bisa Ditoleransi, DPR Minta TNI-Polri Langsung Gerak
-
Juru Bicara Kemenhan Ungkap Alasan Angkat Deddy Corbuzier Menjadi Letkol Tituler TNI AD
-
Kontroversi Pangkat Tituler Deddy Corbuzier, Pengamat: Urgensinya Apa, Masyarakat Bingung
-
Muncul Desakan Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier Dicabut, Ini Respons Laksamana Yudo Margono
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Ini Isi Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon, Larangan Pamer Harta dan Gaya Hidup Mewah
-
Prabowo Targetkan 100 Sekolah Rakyat Baru Tiap Tahun, Jangkauan Diperluas
-
Sinta Nuriyah, Quraish Shihab hingga Romo Magnis Sambangi Istana, Bakal Bahas Hal Ini Bareng Prabowo
-
Disindir 'Satu Jakarta Digali Semua', Gubernur Pramono Perintahkan SOP Baru Atasi Macet
-
Lampu Hijau untuk Skuad Baru Megawati: Kemenkum Sahkan DPP PDIP yang Baru
-
Eks Panglima TNI Sebut Prabowo Bisa Kena Imbas Pelanggaran HAM Berat jika Tak Copot Kapolri
-
Minta Bekingan LPSK, Keluarga Arya Daru Kini Diteror Kiriman Aneh Termasuk Bunga Kamboja!
-
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
-
Diperiksa KPK Pakai Peci Hitam, Eks Wamenaker Noel: Ini Simbol