Suara.com - Jalannya persidangan pembunuhan berencana Brigadir J tak lepas dari sorotan publik. Termasuk sidang yang diselenggarakan hari Selasa (13/12/2022), di mana Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dalam kesempatan itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) sempat mempertanyakan ingatan Bharada E mengenai peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, tepatnya pada tanggal 7 Juli 2022.
Pasalnya kubu Sambo dan Putri bersikeras terjadi pemerkosaan oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang kemudian disinyalir menjadi alasan pembunuhan di rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Saat itu seorang JPU wanita mengonfirmasi cerita Bharada E yang mengaku ikut naik ke atas setelah ia dan Bripka Ricky Rizal Wibowo diminta pulang oleh Putri.
"Saat Saudara dari alun-alun, Saudara diperintahkan pulang oleh terdakwa PC bersama RR, itu kan RR naik ke atas. Kamu juga ikut naik ke atas to?" tanya JPU, dikutip pada Rabu (14/12/2022).
"Siap," jawab Bharada E dengan tegas.
Tak disangka, JPU rupanya mempertanyakan bagaimana kondisi tempat tidur yang digunakan Putri berbaring. Pasalnya bila merujuk pada kronologi kejadian, Bharada E dan Bripka RR kembali ke rumah setelah diduga terjadi kekerasan seksual oleh Brigadir J.
"Tadi Saudara waktu ditanya Majelis, Saudara menerangkan kalau sempat melihat ke dalam. Yang saya tanyakan, pada saat Saudara melihat ke dalam bagaimana keadaan tempat tidur itu? Acak-acakan atau seperti biasa?"
"Biasa saja. Ibu PC cuma baring."
Baca Juga: Ahli Balistik Beberkan Hasil Otopsi Brigadir J di Sidang: Ada Serpihan Anak Peluru di Jaringan Otak
"Berbaring seperti biasa?"
"Siap."
Momen tanya jawab ini belakangan menjadi viral di media sosial TikTok. Misalnya diunggah oleh akun @restiapakeess yang seolah meledek Putri. Tampaknya ia menilai pernyataan Bharada E secara tidak langsung membuktikan tidak ada pemerkosaan yang dialami istri Sambo tersebut.
"Mantap ibu. Ketar ketir gak tuh si nenek," celetuk @restiapakeess, memuji pertanyaan jitu dari JPU tersebut.
Sementara itu, Putri Candrawathi sempat bercucuran air mata ketika mengungkap apa yang dialaminya di rumah Magelang. Putri mengklaim diperkosa hingga dibanting sebanyak tiga kali oleh Brigadir J.
"Mohon maaf, Yang Mulia, mohon izin. Yang terjadi adalah memang Yosua melakukan kekerasan seksual, pengancaman, dan juga penganiayaan, dan membanting saya tiga kali ke bawah. Itu yang benar-benar terjadi," ungkap Putri sambil menangis.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Lagi Jadi Atasannya, Bharada E Sudah Berani Hadapi Langsung Ferdy Sambo, Pengacara: Karena Dia Jujur!
-
Pakar Ungkap Kejanggalan Pengakuan Putri Candrawathi Tentang Pelecehan Seksual
-
Terindikasi Jujur, Kuat Ma'ruf Pergoki Persetubuhan Brigadir J dan Putri Candrawathi?
-
'Ibu Ini Gimana Sih?', Richard Eliezer sampai Tepuk Jidat Gegara Pengacara Putri Sambo Ngegas Terus
-
Terungkap! Ferdy Sambo Ternyata Paksa Putri Candrawathi Buat Laporan Pelecehan Seksual: Gak Bisa Dibantah
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP