Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak, hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dugaan suap pengurusan alokasi dana hibah.
Sahat sebelumhya tiba di Gedung KPK pada Kamis (15/11/2022) sekitar pukul 12.45 WIB bersama tiga orang lainnya yang juga terjaring OTT. Hingga pukul 14.32 WIB, ia terpantau masih menjalani pemeriksaan.
Kepala Bidang Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengungkapkan Sahat bersama yang lainnya dipreriksa untuk menemukan unsur pidana atas kasus yang menjerat mereka.
"Pemeriksaan untuk menentukan apakah ada dugaan peristiwa pidana," kata Ali dalam keterangan, Kamis.
Di samping itu, pemeriksaan dilakukan guna menemukan pihak yang bertanggung jawab.
"Menemukan pihak yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum sehingga ditingkatkan ada proses penyidikan," kata Ali.
Ali memastikan KPK akan segera menyampaikan hasil pemeriksaan dari penyidik.
"Perkembangan akan segera kami sampaikan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD fraksi Golkar itu terjaring OTT KPK Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam. Menurut Ali, kasus yang menjerat Sahat adalah dugaan suap alokasi dana hibah.
“Tindakan tangkap tangan KPK di Surabaya terkait dugaan tindak pidana korupsi suap pengurusan alokasi dana hibah bersumber dari APBD Jatim," terang Ali Fikri dalam keterangannya.
Dalam kasus ini, KPK menangkap total empat orang, termasuk Sahat.
Tiga orang lain yang ditangkap tangan adalah staf ahli DPRD Jatim dan pihak swasta. Dalam OTT tersebut, KPK juga menyita uang tunai sebagai barang bukti.
Berita Terkait
-
Ogah Maju Nyagub Pilkada DKI 2024 karena Kerjanya Berat, Heru Budi: Serahkan ke yang Pingin Saja
-
Profil Sahat Tua Simanjuntak: 13 Tahun Jadi DPRD Jatim, Kini Kena OTT KPK
-
Kena OTT KPK, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak Punya Kekayaan Rp 10,7 Miliar
-
KPK Sebut Ada Oknum Pejabat DKI Masih Cari Uang Tambahan dari Pengadaan Barang dan Jasa, Padahal Penghasilan Sudah Tinggi
-
Kader Golkar Sahat Tua Simanjunta Kena OTT KPK, Sekjen Langsung Peringatkan Seluruh Kader
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Jalan Depan Kedubes Amerika Ditutup Imbas Aksi Demo, Ini Rute Alternatifnya
-
Menteri PU Soal Tradisi Santri Ngecor di Pesantren: Enggak Boleh Ngomong Begitu
-
Operasi Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup Basarnas
-
Protes Raperda KTR, Massa Pedagang Geruduk DPRD DKI: Pendapatan Kami Hari ini buat Hidup Besok!
-
Disentil Kemendagri karena Inflasi Tertinggi, Bobby Nasution Gerak Cepat Siapkan 11 Jurus Jitu
-
Mahasiswa Desak Pembebasan Rekan yang Ditangkap: Perjuangan Ini Tentang Kebebasan Seluruh Rakyat
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
Tragedi Al Khoziny Picu Audit Nasional, Pesantren di Atas 100 Tahun Jadi Prioritas
-
Gerakan Pisahkan Prabowo-Jokowi Terendus, Projo Bongkar Sosok Penggerak di Balik Layar