Suara.com - Deddy Corbuzier diberi pangkat Letkol Tituler masih menuai perdebatan. Salah satu yang mencuat ke permukaan adalah soal kenapa Deddy Corbuzier langsung jadi Letkol, bukan sersan, kapten, atau mayor.
Hal itu dipertanyakan oleh Connie R. Bakrie seorang Analis Militer dan Pertahanan.
Connie menjadi narasumber dalam program channel YouTube Akbar Faizal Uncensored berjudul ‘Connie R. Bakrie: Pangkat Letkol Deddy Corbuzier untuk Kebutuhan Perang Seperti Apa?’.
Awalnya Akbar Faizal menunjukkan foto tangkapan layar (screenshot) uneg-unegnya di Twitter. Ia mencuit:
Bapak saya operasi militer di Irian Barat/Papua. Lengannya bengkok kena peluru.
Operasi di Tim-Tim/Timor Leste. Dapat Bintang Seroja.
Hingga wafat berpangkat Sertu. Kami bangga padanya.
Dan, seorang pesohor tiba-tiba dapat pangkat Letkol dari Menhan Prabowo, panglima TNI dan Kasad.
Negeri suka-suka.
Baca Juga: Ribut-ribut Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier
Pangkat ‘Letkol Tituler’ Canda yang Berlebihan
Tak hanya satu cuitan, ia kembali ngetweet tentang psikologis pasukan TNI dan alasan pangkat Letkol Tituler adalah canda yang berlebihan. Berikut kicauannya:
Menjaga psikologis pasukan TNI di perbatasan-perbatasan negeri yang sepi, minimnya rumah TNI yang layak, purnawirawan TNI yang kesulitan bertahan hidup hingga ‘rasa tak adil’ perlakuan negara pada institusi lain sangat penting saat ini.
Itu alasan kenapa pangkat ‘Letkol Tituler’ itu saya anggap canda yang berlebihan.
Akbar Faizal lalu meminta pendapat Connie R. Bakrie. Analis Militer dan Pertahanan ini kemudian menjelaskan beberapa poin.
“Di Undang-Undang 39 pasal 5 disampaikan bahwa inilah hanya ada pangkat efektif dan pangkat khusus, dan dia (Deddy Corbuzier) pangkat khusus. Pangkat yang diberikan kepada warga negara yang sepadan dengan jabatan prajurit yang dipangkunya,” kata Connie Bakrie.
Berita Terkait
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
Deddy Corbuzier Kena Tegur Ferry Irwandi karena Tayangkan Podcast Sosok Ini
-
Deddy Corbuzier Punya Permintaan Konyol Jika Mendadak Meninggal Dunia
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Letkol Teddy Ungkap Momen Menteri Terima Kabar Kena Reshuffle
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?