Anggota Densus 88 ini benar-benar membaur jadi warga biasa. Nongkrong di warung dekat rumah teroris, sampai mabar Mobile Legends bareng tetangga lain. Hmm, menjiwai sekali.
Teroris, dan tetangga sukses ia perdayai. Warga sekitar baru sadar kalau mas-mas kos ini adalah intel yang menyamar saat ia pakai seragam lengkap Densus 88 dalam penggeledahan rumah teroris.
Dikutip dari Gamebrott, sejak pria yang doyan mabar ini bawa senjata asli, warga tidak ada yang berani main-main lagi dengannya.
Gugur di Papua
Briptu Heidar diculik dan dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Senin 12 Agustus 2019.
Dikutip dari Batamnews, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan bahwa peristiwa ini berawal pada Senin siang sekitar pukul 11.00 WIT.
Ketika itu, diketahui bahwa Briptu Heidar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas untuk melakukan penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.
Ketika melintas di Kampung Usir, Briptu Heidar kemudian dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat. Bripka Alfonso yang mengendarai sepeda motor pun langsung menghentikan kendaraannya.
Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temannya tersebut, sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor. Ketika Briptu Heidar sedang berbincang dengan temannya, tiba-tiba datanglah sekelompok orang lalu menyergap Briptu Heidar.
Baca Juga: Intel Bisa Pura-pura Jadi Wartawan Selama 14 Tahun, Rakyat Cuma Bisa Pura-pura Bahagia
Kamal menjelaskan, sebelum Briptu Heidar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pihak Pemkab Puncak dan Polres Puncak Jaya sempat melakukan negosiasi dengan KKB pimpinan Lekagak Talenggen. Saat itu, Briptu Heidar masih disekap oleh KKB tersebut.
"Tadi sempat dilakukan komunikasi dengan pihak Talenggen saat almarhum masih disekap," katanya.
Jenazah Briptu Heidar ditemukan tak jauh dari lokasi penyanderaannya. Jenazahnya ditemukan di Kampung Usir.
"Briptu Heidar ditemukan pukul 17.30 WIT dalam keadaan meninggal dunia. Lokasinya tidak jauh dari tempat penyanderaan," ujar Kamal.
Gugur saat tengah menjalankan tugasnya, Briptu Heidar pun mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo
"Anggota Polri yang gugur mendapat kenaikan pangkat luar biasa, dinaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi," ujarnya.
Berita Terkait
-
7 Fakta Kematian Dosen Untag di Kos: AKBP B Diamankan, Kejanggalan Mulai Terungkap
-
Putusan MK Soal Polisi di Jabatan Sipil, KPK Jelaskan Posisi Ketua KPK
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Begini Kondisi Gelandang Persib Bandung Adam Alis yang Lagi Dicari-cari Polisi Malaysia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun