Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD DKI Jakarta kembali menyalurkan bantuan logistik untuk korban Gempa Cianjur, Jawa Barat. Bantuan yang diberikan berupa logistik dengan nilai mencapai Rp 300 juta
Bantuan logistik itu berasal dari dana corporate social responsibility sejumlah BUMD milik Pemprov DKI Jakarta seperti Perumda Pasar Jaya, Bank DKI, Perumda PAM Jaya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), PT Jakarta Tourisindo atau Jakarta Experience Board (JXB) dan Perumda Dharma Jaya.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembina BUMD, Fitria Rahadiani mengatakan bantuan yang disalurkan berupa pakaian layak pakai, BUMD, peralatan mandi, obat-obatan, minyak goreng, pembalut, Pampers, beras, mie instan, Snack dan selimut. Barang-barang ini merupakan hasil pengumpulan dari para pegawai.
Ia berharap bantuan ini bisa sampai ke masyarakat korban gempa yang sulit terjangkau.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya untuk mendistribusikan bantuan tersebut. Nantinya Perumda Pasar Jaya akan mendisitribusikan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur yang tersebar dibeberapa posko agar penyaluran bantuan ini tepat sasaran," ucapnya.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Tri Prasetyo menyatakan, penyaluran bantuan ini adalah aksi sosial dan sinergitas antara BUMD DKI Jakarta sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban bencana.
"Tak hanya teman-teman BUMD yang ikut serta dalam bantuan ini namun beberapa mitraseperti CV. Incasi Raya, PT. Selago Makmur Plantation, ABC dan PT URC Indonesia serta para pedagang dan pegawai Pasar Jaya juga turut serta melakukan sumbangsih untuk bantuan korban gempa cianjur," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Rano Karno Buka Pintu 12 Sponsor BUMD untuk Persija: Syaratnya Satu!
-
BUMD DKI Diduga Ikut Jual Beras Oplosan, Petinggi PT Food Station Tjipinang Digaruk Polisi
-
Pramono Anung Serius Kaji IPO PAM Jaya, Targetkan Dana Segar Rp8 Triliun
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam