Suara.com - Nama Memet Isa Bahrudin tengah ramai jadi sorotan di media sosial khususnya Twitter. Ini berawal dari klaim, ia disebut sebagai orang Majalaya, Bandung yang telah berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Himalaya belum lama ini.
Cerita soal perjuangan Memet Isa Bahrudin bahkan sampai diwartakan oleh media lokal di Bandung dengan judul "Banyak yang Dikorbankan oleh Memet Pria Asal Majalaya yang Berhasil Mendaki Himalaya".
Belakangan, artikel dengan judul tersebut telah dihapus. Suara.com mencoba menelusuri artikel tersebut sudah hilang halaman berisi tulisan "404 halaman yang Anda cari tidak ditemukan".
Lantas benarkah klaim dari kabar dan pemberitaan dan klaim itu?
Belakangan, sebuah akun Twitter @igoen_anindya mencuit dan menyoal foto seorang laki-laki tengah mengibarkan bendera Merah Putih di Gunung Himalaya dan diklaim sebagai Memet Isa Bahrudin.
Dalam cuitannya, pemilik akun Twitter bernama G Minor itu rupanya saudara dari pemilik foto asli pengibar bendera Merah Putih di Himalaya itu. Ia menyebut orang Majalaya bernama Memet Isa mengaku foto keponakannya tersebut sebagai foto pribadinya.
"Awal bulan Oktober lalu, keponakanku berangkat ke Nepal utk menjalankan misi pendakian ke Mount Everest. Singkat cerita medio Oktober berhasil mencapai Lobuche East Summit. Eh,ujug2 ada orang Najalaya yg make foto ponakanku & ngaku2 dialah yg sampe di puncak.Gelok bgt gak seh.ia Kibarkan Bendera Merah Putih di Gunung Everest," tulis akun @igoen_anindya.
Tak hanya itu, ia juga memberikan sejumlah bukti-bukti dan memberikan penjelasan, bahwa orang Majalaya itu sejatinya tak pernah sampai ke puncak Himalaya.
Tak sekedar mengklaim, unggahan Twitter igoen_anindya itu juga melampirkan berbagai bukti, mulai dari video bahkan sampai sertifikat yang diberikan kepada saudaranya karena telah sampai ke puncak gunung.
Ia juga melampirkan bukti pernyataan dari pihak Basecamp pendakian Himalayan Master. Terkuak bahwa Memet Isa Bahrudin tak menyelesaikan pendakiannya sampai puncak.
"Pernyataan dari Himalayan Masters: Kang Memet gagal mencapai puncak Puncak Lobuche, ia dievakuasi karena Penyakit Ketinggian dari desa Lobuche pada Rabu, 28 September 2022," tulis akun Instagram Himalayan Master.
Mereka juga meluruskan siapa saja yang berhasil mendaki puncak bakal diberikan sertifikat pendakian resmi.
"Harap dicatat bahwa semua pendakian yang sukses di sisi Himalaya Nepal dapat dibuktikan dengan sertifikat dari Nepal Mountaineering Association, @4ndika4 berhasil mencapai puncak Labuche, bukan Memet," tulis pernyataan resmi dari Instagram @himalayan_masters.
Cuma Titip Bendera
Akun igoen_anindya kembali membeberkan fakta lain, bahwa memang Memet Isa Bahrudin ikut melakukan pendakian Gunung Himalaya. Namun karena sakit, ia kemudian dievakuasi pulang basecamp dan hanya titip bendera Merah Putih kepada keponakannya yang melanjutkan pendakian.
Tag
Berita Terkait
-
'Mending Rekrut Pegawai Puskesmas' Kritik Menohok Warganet Soal Pelayan Karen's Dinner Jakarta: Juteknya Dibikin-bikin
-
Cerita Inneke Koesherawati Ladeni Syahwat Suami Dibui di Dalam Ruang Kotor Ini
-
Viral Orang Majalaya Ngaku Sampai ke Puncak Everest, Ternyata Begini Faktanya
-
Geger, Viralnya Anggota Polisi Diduga Lakukan Poligami dengan Adik Kandung Istrinya
-
Apa itu Deachang? Makanan Korea Selatan yang Viral di TikTok
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong