Suara.com - Nama Jenderal Andika Perkasa sempat masuk ke bursa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di 2024. Terlebih, Andika memasuki masa-masa purna jabatanya sebagai Panglima TNI di Desember ini.
Membahas soal kiprah Andika usai pensiun, pengamat militer Anton Aliabbas menyebutkan bahwa Andika memang kemungkinan bakal dapat kursi strategis di pemerintahan atau lembaga negara.
Apalagi menurut Anton, Andika mempunyai hubungan yang baik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2014. Andika sendiri pernah menjadi komandas pasukan pengamanan presiden (paspampres).
"Pemilihan Andika menjadi Panglima TNI pun juga sedikit banyak menunjukkan kepercayaan dan kenyamanan yang dirasakan Jokowi," ungkap Anton seperti yang dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Anton menyatakan bahwa Andika bisa saja menggantikan Moeldoko sebagai kepala Kantor Staf Presiden (KSP). Andika disebut Anton memiliki kapasitas tersebut karena Kepala KSP Moeldoko juga sebelumnya sempat menjadi Panglima TNI.
“Andika mungkin telah memenuhi prasyarat itu," imbuhnya.
Bukan cuma kursi di kabinet, Andika Perkasa juga dinilai punya kapasitas menjadi kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
"Untuk jabatan itu, Andika memang memiliki kompetensi memadai," tuturnya.
Jenderal Andika Digantikan Laksamana Yudo
Baca Juga: Sosok Sergio Busquets, Generasi Emas Sepak Bola Spanyol Mendadak Pensiun
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono resmi menggantikan jabatan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), pada Selasa (13/12/2022) pagi.
Pengesahan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam rapat paripurna di Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, anggota TNI berusia 57 tahun ini telah dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo pada 28 November 2022 untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang memasuki masa purna tugas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Pemprov DKI Bakal Ganti Nama Kampung Ambon dan Bahari, Stigma Negatif Sarang Narkoba Bisa Hilang?
-
Hanya 8 Persen Perempuan Jadi Pahlawan Nasional, Komnas Perempuan Kritik Pemerintah Bias Sejarah
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak