Suara.com - Anies Baswedan mengalami tren kenaikan elektabilitas. Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia pada Agustus dan November 2022, elektabilitas Anies naik sekitar 8 persen.
Kenaikan elektabilitas Anies itu jauh lebih tinggi dibanding dua bakal capres kuat lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Kenaikan Mas Anies 8 persen, kenaikan Ganjar 3 persen, dan kenaikan Pak Prabowo 3 persen. Semuanya trennya naik tapi agak tinggi di Mas Anies," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda secara daring, Kamis (22/12/2022).
Kendati begitu, elektabilitas teratas tetap ditempati oleh Ganjar dengan 32.5 persen. Sementara Anies dan Prabowo masing-masing 29.1 persen dan 27.8 persen.
Hanta menyampaikan alasan naiknya elektabilitas Anies secara signifikan adalah karena Anies barus saja dideklarasikan menjadi bakal calon presiden oleh NasDem. Deklarasi itu yang membawa efek positif untuk Anies.
"Kita mengukurnya itu baru sekitar sebulan setelah pendeklarasian oleh Partai NasDem secara resmi. Sehingga ada masa di mana ada efek kejut lah, publik ada harapan, oh Anies Baswedan akan maju," kata Hanta.
Tetapi posisi Anies bisa jadi akan menurun, mengingat Ganjar yang memiliki elektabilitas tertinggi hingga kini belum melakukan deklarasi secara resmi.
Ganjar bisa serupa dengan Anies, yakni mengalami kenaikan elektabilitas yang signifikan apabila sudah resmi dideklarasikan sebagai capres. Tidak hanya Ganjar, hal serupa bisa terjadi kepada Prabowo.
'Dia (Ganjar) akan mengalami kenaikan juga. Begitu juga Pak Prabowo setelah koalisinya lengkap mungkin ada tren naik," kata Hanta.
Baca Juga: Menebak Uneg-uneg Jokowi soal Sosok Gagal Nyapres Lalu Salahkan Istana
Hanta mengatakan jika semua capres telah mengalami kenaikan dari efek deklarasi, maka capres akan masuk pada tahapan berikut ialah fase atau zona normalisasi.
Pada zona normalisasi, segala kemungkinan masih bisa terjadi, Entah itu elektabilitas terus mengalami kenaikan, stabil, atau justru merosot.
"Sehingga Mas Anies ini akan masuk ke zona normalisasi. Apakah akan naik terus? Belum tentu. Bisa jadi dia akan naik, bisa jadi stagnan flat gitu atau bahkan bisa turun," katanya.
Hal yang sama akan dirasakan Ganjar dan Prabowo apabila sudah memasuki zona normalisasi. Elektabilitas mereka nantinya tergantung pada beberapa hal untuk tetap terus bertahan atau malah naik.
"Ini tergantung pada kerja politik, respons publik, tren perilaku pemilih dan sebagainya," kata Hanta.
Berita Terkait
-
Menebak Uneg-uneg Jokowi soal Sosok Gagal Nyapres Lalu Salahkan Istana
-
Peringatan Buat PDIP! Puan Disebut Bakal Kesulitan Maju di Pilpres 2024 Gegara Faktor 'Darah Biru' Anak Mega
-
Di Hadapan Jokowi, Ketua Umum Partai Hanura OSO Bantah Dukung Anies Baswedan: Sorry Ya
-
Survei Poltracking Elektabilitas Capres: Anies - Prabowo Saling Tikung, Ganjar Anteng Tak Tersalip
-
Bukan ke Jokowi, Anies Harusnya Waspada Sama Prabowo, Politikus PDIP: Mereka Mau Rebut PKS!
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Ucapan Natal Prabowo: Ada Duka Bencana Sumatra di Balik Damai Natal Kita